Rabu, 14 November 2012

Kreatif, meningkatkan kualitas suara audio

Untuk meningkatkan suara audio kita mengambil beberapa langkah untuk merubah dari kualitas suara yang kurang baik menjadi suara yang lebih baik, nah kali ini kita akan membicarakan dan langkah apa saja yang dapat kita lakukan pada preamp atau amplifier dan peralatan lainnya. Biaya pasti diperlukan untuk merubah meningkatkan kualitas suaranya.

Langkah pertama yang bisa kita lakukan jika kita ingin peralatan yang kita beli supaya menghasilkan suara yang lebih baik dari aslinya adalah kita harus mengerjakan beberapa pekerjaan, diantaranya adalah kita perhatikan kabel-kabel yang dipakai, jika peralatan mahal dan kualitasnya baik tidak perlu mengganti komponen dan kabel bagian dalam, kita hanya perlu mengganti kabel-kabel penghubung kabel bagian luar untuk koneksi kabel RCA dan Jack RCA. Mengapa kok bagian dalam tidak kita otak-atik ? Untuk peralatan yang mahal distorsi komponennya kecil kualitasnya lebih dari yang berada di pasaran, maka Saran penulis cukup memperhatikan kualitas kabel yang berada bagian luar dan jangan mengganti satupun komponen yang berada didalamnya. Timah solder agar dipakai timah bercampur logam Perak dan solder-lah yang rapi.

Sedangkan untuk peralatan yang sedang-sedang saja dapat kita tingkatkan kualitas suaranya dengan jalan mengganti jenisd komponen tertentu saja tidak perlu kita ganti semuanya, juga pada bagian tertentu misalnya kondensator (elco) ada juga yang kita perlu kita ganti. Toleransi resistor (tahanan) pada peralatan yang biasa 5% dapat kita ganti semuanya atau sebagian saja pada jalur yang penting terutama pada daerah penguatan yang besar (gain besar) pada  rangkaian didalam. Pergantian yang berkualitas toleransi 1% atau dibawah-nya dan biasanya berwaena hijau matang atau hijau kebiruan. Watt  resisitor perlu diperhatikan jangan sampai diganti watt yang lebih kecil, kalau lebih kecil wattnya akan terbakar yang berakibat juga rusaknya Transitor atau IC.

Untuk Elco bagian yang penting-penting saja kita ganti kualitas yang lebih baik misal nya pada input dan output preamp yaitu semua jalur pengolahan jalannya sinyal kita ganti, bisa ada beberapa elco atau kondensator. Jika anda kesulitan membaca rangkaian cukup kondensator input dan output-nya saja dan untuk power amplifier cukup bagian inputnya saja.

Untuk IC atau Transistor tidak perlu kita ganti karena dipasaran kebanyakan kualitasnya dibawah dari yang berasal dari Produsen peralatan, yaitu noisnya lebih besar. Sedang yang asli dari produsen peralatan nois-nya lebih kecil dan distorsinya lebih kecil dari yang beredar dipasaran. Kualitas transistor dan IC dari bawaannya lebih baik dari yang berada di pasaran. Jangan lupa solderlah yang baik dan juga Timah Perak harus digunakan.

Untuk mengambil timah dari PCB harus hati-hati jika tidak berhati-hati bisa menyebabkan terkelupasnya PCB pada solderan, gunakanlah peralatan yang baik Solderan yang bermata Kristal dan Alat sedotan timah yang baik. jika Anda belum terbiasa atau sudah lama tidak melakukan pekerjaan mengambil timah dari PCB berlatih dulu dengan bahan bekas. setelah terbiasa lagi baru dimulai, penyesuaian bisa berlatih beberapa jam. Sekian dari penulis dan jika anda punya keinginan merubah peralatan audio anda bisa mencoba dari saran penulis ini dengan hasil yang baik.

Sabtu, 10 November 2012

Karakteristik ECC81, ECC82, ECC83S

Tube seri nomor ini paling banyak digunakan pada penguat awal (preamp) selain itu digunakan pada driver power amplifier pada masa lalu dan ada masa sekarang juga. Kelebihan tube adalah transietnya jauh lebih baik dari transistor atau fet, mosfet, dari sini sekitar mulai tahun 1994 sampai sekarang digemari lagi oleh penggemar Audio.

Dengan menambah preamp tabung sebelum diolah pada Amplifier bisa menambah kelincahan musik yang kita dengar berbeda jika penguat semuanya terbuat dari semi konduktor (transistor dan IC). Dibawah ini tabel karakter tube, jika ingin merancang atau mau merubah desain rangkaian bisa untuk pegangan.







PreAmplifier tube - 2

Gambar disebelah kanan ini merupakan desain tube yang lengkap dengan power suplay, dari desain rangkaian ini sebelum dimasukkan ke sumber suara power amplifier diolah disini bisa menambah transietnya lebih baik.

Dengan preamp tube atau tabung bisa menghasilkan suara yang lebih natural, rekaman digital yang suaranya kering (cemeng) distorsnya kecil dengan tube bisa diperbaiki dari distorsinya yang besar karena bisa menambah kesan dari frekuensi harmonis yang hilang timbul lagi dan kesannya lebih alami.

Rekaman digital suara menjadi terasa kering dan kaku karena pada saat perekaman dari suara alami sinyal analog ke digital menyebabkan banyak frekuensi yang hilang, yaitu frekuensi harmonis. Selain itu dalam proses perubahan dari analog ke digital menimbulkan trap pada sinus suara sehingga pada saat dirubah lagi menjadi masih dapat kita rasakan.

Sumber tegangan atau power suplay le bih tinggi dari transistor dan IC disinilah keunggulan transietnya berasal maka tidak tertandingi oleh transistor, mosfet, fet dan IC yang daerah operasinya bervoltase jauh lebih rendah.


PreAmplifier tube - 1


Kamis, 01 November 2012

Power Suply untuk Power Amplifier.

Rangkaian dasar Powersuply seperti gambar dikanan merupakan rancangan yang baik untuk mensuplai rangkaian Power Amplifier berdaya besar. Gulungan sekunder terdiri dari dua gulungan terpisah,  ( + PGND dengan - PGND merupakan CT yang dibentuk dari 2 rangkaian) karena dilengkapi dengan rangkaian peredam untuk frekuensi tinggi dan lebih rata karena dilengkapi dengan Resistor (tahanan) sebesar 2K2./2watt sebagai perata dan berfungsi pembuang muatan listrik DC pada saat Amplifier dimatikan. Juga dilengkapi dengan penghilang frekuensi tinggi dan nois yang biasanya disebabkan oleh solderan dan perkabelan yang kurang baik atau jika ada induksi frekuensi tinggi yang masuk pada rangkaian diredam. Dengan perlengkapan tambahan ini distorsi suara juga semakin kecil, hasilnya beda jika memakai perata 2 Elco yang sering terdapat pada rangkaian PA. 

Gambar rangkaian ini menggunakan gulungan primer satu gulungan sekunder-nya terdiri dari 2 gulungan. Dengan dijadikannya dua gulungan ini sebenarnya bisa mengurangi panas untuk gulungan primer tergantung listrik dirumah berapa Volt yang dibutuhkan. Untuk sekunder dapat disesuaikan Voltase-nya dengan desain Amplifier. Trafo yang baik setiap lapis dipisahkan atau disekat dengan kertas, lapisan kertas dapat dilihat dari atas trafo dan kelihatan jelas jika setiap lapis gulungan ada kertas-nya. Perbedaan dari trafo yang tidak dilapisi kertas adalah jika tidak dilapisi kertas menyebabkan arus pusaran-nya lebih besar dari yang dilapisi kertas, saran jika anda membeli trafo lebih baik beli yang ada lapisan-nya kertas pada setiap lapis lilitan kawat.

Untuk hasil suara yang lebih baik jika anda merakit PA sendiri atau untuk kesenangan (hobi) untuk jalur kiri dan jalur kanan yaitu L & R menggunakan rangkaian trafo yang berbeda, kalau perlu bikin dua box, satu untuk L dan satunya untuk R. Dengan cara setiap jalur PA terpisah ini hasil suara jauh lebih baik jika rangkaian trafo-nya hanya satu dipakai untuk jalur L & R.

Untuk yang lebih maju lagi untuk mengurangi distorsi suara supaya hasil suaranya seperti aslinya (Natural) PA pada penguatan arus suara terpisah dengan penguat sinyal suara (penguat tegangan) , hal ini bisa memberikan kualitas suara yang maksimal karena pada saat arus yang diperlukan besar yang berakibat turunnya voltase atau yang lebih para disebut ngedrop jika amper trafo kurang yang berakibat mengganggu rangkaian yang lain termasuk mengganggu penguat sinyal suara (penguat tegangan) dapat dihindari, dengan cara ini kualitas suara lebih baik.

Rabu, 26 September 2012

TV-1@Horizontal dan vertikal

TV-1@Horizontal dan vertikal

TV tabung jaman sekarang ini sudah mulai kegeser oleh TV LCD namun TV tabung masih banyak, jaman sekarang ini jaman peralihan tekhnologi ke yang praktis dan lebih canggih, tidak lama lagi TV analog diganti dengan TV digital. Untuk anda yang mulai belajar memperbaiki TV maka kali ini penulis akan menerangkan sebab akibatnya apa yang terjadi jika TV mengalami masalah atau trouble, artikel ini akan membahas kerusakan dan bagaimana cara mengatasinya yang penulis sajikan ini singkat tidak bertele-tele fokus langsung dan dengan harapan anda dapat mengambil manfaatnya.

Fungsi Horisontal dan vertikal pada TV sebenarnya merupakan rangkaian yang mengatur sumber magnetik, diolah oleh rangkaian terdiri dari komponen utamanya adalah transistor atau derngan IC, sinyal penerima TV mensinkronkan frekuensi kode horizontal dan vertikal dari pemancar diolah dengan penguat awal dan penguat akhir berupa IC ada pendingin yang besar. Masing-masing horizontal dan vertical dikuatkan pada jalur yang berbeda dan pada akhirnya horizontal dan vertical bertemu dibelakang ekor tabung berupa lilitan kawat seperti konde yang nempel ditabung bagian belakang tengah panjang tabung, gulungan kawat horizontal vertical ini dapat kita lihat dengan jelas karena besar.

Bagian Horosontal dan vertical TV yang lebih lama keluarannya berdiri sendiri sendiri dan masing-masing diolah IC atau transisitor, pada penguat akhirnya generasi pertama memakai transisitor, generasi selanjutnya penguat vertical umumnya mengunakan IC power. Untuk horisontalnya sampai sekarang menggunakan Transistor power kotak berkaki tiga, transistor ini didalamnya bagian emitor dan kolektornya dilengkapi dua dioda yang berlawanan arah untuk mengatasi supaya transisitor tidak cepat rusak karenya bekerja pada lilitan, transistor kebanyakan darlington.

Fungsi lilitan horizontal dan vertical pada tabung ini adalah membuka tembakan elektron menuju depan layar tabung sehingga layarnya dapat kita lihat gambar yang diterima dari tembakan electron yang berasal dari ekor tabung. Jika Horisontal dan vertical tidak berfungsi maka kita akan melihat hanya satu titik cahaya ditengah layar TV, ini menandakan jika horizontal dan vertikalnya perlu di periksa.

Pada layar TV terlihat hanya titik cahaya ditengah layar yang harus diperiksa adalah :
  1.  Periksa jalur utama suplayer arus atau Vcc yang mensuplai IC pengolah horizontal dan vertical.
  2. Periksa IC Vertikal dan horizontal, IC jika rusak diukur kakinya tidak sesuai dengan ketentuan tipe IC itu pada tiap kakinya ini bisa dilihat dari data IC mengenai operasionalnya IC. Untuk tidak rumit ukur saja tiap kaki IC bila semua atau sebagain besar kaki-kaki IC bila tegangan voltasenya hampir sama semuanya atau voltase tiap kaki sama berarti IC itu rusak dan harus diganti.
Layar TV terlihat cahaya garis vertical , kerusakan pada bagian horizontal yang harus diperiksa adalah :
  1. Periksa transistor penguat horizontal dan periksa transistor yang besar ada pendingin-nya transistor kotak berkaki tiga menempel pada pendingin yang paling besar, transistor ini menggerakkan gulungan horizontal dan flayback dari flayback juga biasanya diambilkan arus suplai untuk mensuplai bagian lain. Bagian ini termasuk bagian yang paling panas dan sering solderan aus buang timah yang lama dan solder dengan timah yang baru. Ukur tegangannya VEB jika 0.7 Volt atau ada juga yang 1.4 Volt trasisitor yang menunjukkan Voltase 1.4 merupakan transistor darlington susun dua, jika rusak copot dan ukur lagi dengan Avometerr, jika trasistor rusak ganti yang baru. Transistor ini dirancang pada kaki emitor dihubungkan dengan kolektor dengan diode dua arah didalamnya maka pengukuran-nya beda dengan transistor yang tidak ada diodenya.
  2. Kerusakan terkait yaitu kerusakan lainnya, bagian ini disekitarnya yaitu yang untuk mensuplai arus bagian lain solderannya juga sering aus, maka dari sumber ini pula kerusakan banyak terjadi, periksa dengan kaca pembesar solderannya terutama pada komponen yang tidak menempel pada PCB, komponen-komponen ini panas kerjanya maka dirancang tidak ditempelkan PCB, jika solderannya aus maka ambil timah yang aus itu dan buang ganti dengan timah yang baru.
  3. Periksa kabel horizontal ini yang menuju ke lilitan kawat konde.
Pada generasi yang dulu bagian horizontal dilengkapi penyetelan kuatnya sinyal dan penyetelan frekuensi, penyetelan ini ada diluar dan didalam TV. Bagian dalam memakai trimpot untuk disetel juka bagian luar tidak dapat ditrim. Bagian luar ini berada bagian belakang TV menggunakan potensio dengan danganan plastic tanpa dilengkapi kenop. Fungsinya untuk mensinkronkan frekuensi dengan pemancar jika frekuensi horizontal TV lebih rendah maka gambar tidak bisa diam akan mengerol turun kebawah dan jika lebih tinggi dari pemancar akan ngerol gambar naik ke atas, bisa juga gambar robek-robek tak karuan jika tidak sinkrion. Untuk TV keluaran sekarang bagian ini tidak ada dan anda tidak perlu mencari, terutama TV butan Negara china dan jika mnembeli rangkaian TV satu emplek pcb.

Layar Tv terlihat cahaya garis horizontal, kerusakan pada bagian vertikal yang harus diperiksa adalah :
  1. Periksa IC vertical power , IC ini menempel pada pendingin dan perkaki banyak, periksa solderan-nya karena pada daerah ini merupakan daerah panas dan penggunaan TV biasanya lebih dari empat jam maka disini solderan-nya rawan, biasanya solderannya retak dan fungsinya tidak normal dan bisa juga rusak. Lihat solderannya dengan kaca pembesar. Jika solderannya yang aus maka lakukan pengambilan timah dengan alat sedotan timah dang anti dengan timah yang baru.
  2. Jika IC rusak maka tegangan tiap kaki IC akan sama besarnya jika diukur dengan DC voltase Avometeer, jika rusak ganti dengan yang baru.
  3. Periksa kabel yang menuju ke lilitan kawat yang berbentuk konde yang menempel pada layar tabung.
Bagian vertical keluaran generasi yang dulu dengan sekarang juga mengalami perobahan, generasi yang lama semuanya menggunakan transistor kemudian, menggunakan IC pada bagian penguat awal dan penguat akhi masih tetap menggunakan transistor, perkembangan sekarang memakai IC semuanya, termasuk IC powernya. Pada generasi lama bagian vertical dilengkapi dengan setelan untuk menyetel kuatnya keluaran sinyal, maka jika tidak tepat atau mengalami pergeseran frekuensi atau kuatnya sinyal gambar akan kelihatan cacat, gambar orang bisa kelihatan pendek, gemuk atau lebih kurus. Penyetelan vertical harus sinkron dengan cara TV dihadapkan ke kaca dan bagian trimpot diputar putar mencari posisinya yang tepat untuk gambar lingkaran supaya benar-benar terlihat lingkaran tidak bulat telor. Untuk keluaran TV generasi sekarang bagian penyetelan ini tidak ada, lansung jadi.

Kerusakan Horisontal & vertical bergandengan erat dengan ausnya solderan, Kerusakan pada pesawat telivisi kebanyakan penyebabnya adalah dari solderan yang aus karena pesawat TV digunakan lebih dari empat jam, peralatan elektronok jika digunakan lebih dari empat jam tanpa berhenti akan cepat mengalami keausan solderan yang berakibat lebih cepat rusak dari yang pemakaiannya kurang dari empat jam. Walu kita menggunakan lebih empat jam terus menerus dalam sehari keausannya solderan ini sekitar dua tahuin mulai ada perubahan. Jika sebelum usia dua tahun sudah mengalami kerusakan berarti ada cacat produksi dari pabrik pembuatnya.

Gejala khas solderan aus pada TV adalah jika TV dipukul atau digebarak maka keadan pulih gambarnya atau suaranya. Bisa juga menunggu beberapa menit kemudian TV normal, ini menandakan adanya keausan solderan, maka jika Tv anda mengalami ini maka cepatlah di perbaiki jika tidak kerusan akan tambah parah bisa merembet kea rah lain. Jika menandakan TV harus dipukul dulu atau beberapa menit kemudian baru TV normal maka kerusakan ini hanya solderannya yang harus dibuang dan diganti dengan timah yang baru. Komponen TV belum mengalami kerusakan dan jika tetap dipakai komponen TV akan rusak.

Untuk Skema blok TV klik 1 - 4 link dibawah ini :

Ke artikel - Pesawat Penerima TV-1
Ke artikel - Pesawat Penerima TV-2
Ke artikel - Pesawat Penerima TV-3
Ke artikel - Pesawat Penerima TV-4
Ke artikel - Trouble@RGB TV


Rob pancy 24 Februari 2013 06.11
apa bisa kerusakan ic vertical dan tr horizontal sekali menangani buat agan yang master pengalaman

*Maksudnya dua kerusakan horisontal & Vertikal rusak bareng langsung dapat ditangani sekaligus ? Hal ini 2 kerusakan satu tingkat dapat langsung dilakukan sekali jadi yaitu IC dan Tr langsung diganti, jika memasangnya benar bisa langsung beres. Berbeda dengan kerusakan 2 bagian 2 tingkat yaitu kerusakan yang satu bisa diketahui kalau satunya sudah diperbaiki.

Kamis, 23 Agustus 2012

Tata letak dan perkabelan power amplifier

Jika kita merakit sendiri power amplifier atau amplifier kita harus memperhatikan tata letak modul rakitan dan tata kabel yang benar supaya hasilnya baik tidak banyak mengalami gangguan induksi dari trafo yang berdaya besar. Induksi listrik dari trafo dapat mengganggu kualitas suara jika diletakkan tidak benar, maka ada tata cara tersendiri. Trafo, elco, rakitan power amplifiernya harus kita perhatikan tata letaknya.

Kabel yang digunakan supaya membeli kabel yang kualitasnya baik dan sesuai fungsi kabel, untuk kabel kualitas baik ini kita sesuaikan dengan uang saku kita masing-masing asal jangan memakai kabel untuk listrik dipakai kabel untuk speaker, kabel speaker ada karakternya tiap model dan merek punya karakter tersendiri, misalnya unggul untuk suara Bass tidak akan unggul pada treble, demikian juga kabel RCA ada karakternya sendiri.. Kabel untuk inputnya supaya memakai kabel RCA yang kualitasnya baik. untuk kabel ground (Hitam) ada khusus untuk kabel dc gunakan yang besar supaya hasilnya baik kabel positif (Merah), kabel negatif (Biru), perlu yang besar dan cukup besarnya untuk mensuplai arus yang dibutuhkan supaya kabel tidak panas dan kualitas suara baik.

Untuk penguatan bagian penguat awal pada input dan yang menggunakan kabel RCA supaya jangan diletakkan dekat dengan trafo hal ini untuk menghindari induksi agar hum dari trafo tidak masuk ke penguat awal yang tingkat penguatan sinyal input-nya 50 kali sampai 100 kali. Untuk bagian penguat arus yaitu yang ada pendingin transistor di letakkan dekat dengan trafo dan elco.

Perlu anda perhatikan supaya kabel-kabel tidak berlebihan supaya pas tapi tidak kencang (masih ada sedikit toleransi) hal ini bisa menghasilkan suara lebih baik karena minimnya induksi perkabelan, jangan semrawut kerapian kabel berpengaruh besar dalam hasil kualitas suara. Jangan mengikat kabel RCA dengan jenis kabel lain karena daerah ini merupakan jalur penguat suara dan peka terhadap induksi, juga untuk kabel lainnya supaya memperhitungkan akibatnya jika diikat bersama kabel lainnya.

Pada Ground kabel jika persambungannya terpisah pisah bisa kurang baik juga, jika banyak menyambung kabel ground sebaiknya dipusatkan pada satu titik solderan, jika terpencar-pencar akan menyebabkan distorsi suara dari gangguan derau dan nois yang besar.

Model bias

Bias basis, transistor ini tegangan bias basisnya normal transistor silikon sebesar 0.7 volt, jika diluar tegangan tersebut berarti transistor tidak hidup dan tidak dapat digunakan.

VBB = juga bisa dikatakan Vcc
VEB = tegangan emitor basis sebesar 0.7 volt untuk transistor silikon dan untuk germanium 0.2 volt.
VEC = Tegangan voltase Emitor Kolektor
VRb = Tegangan voltase Resistor Basis, V = IR
VRc = Tegangan voltase Resistor  Kolektor, V = IR
IB = Arus Basis.
IE = Arus Emitor.
IC = Arus Kolektor.
B = Beta adalah penguatan transistor.

Dasar bias transistor ini biasa dipakai pada penguat
arus power amplifier.
Dasar bias transistor disamping kiri ini basa dipakai pada penguatan sinyal suara yang sederhana pada preamplifier.
Bias transistor ini juga biasanya dipakai pada penguatan awal atau preamplifier. Pemahaman dasar ini perlu sekali karena untuk membaca rangkaian dan cara kerjanya penting untuk dapat menemukan kerusakan atau kelainan pada rangkaian. Kalau kita dapat membaca rangkaian yang kita hadapi maka dengan cepat dapat kita temukan kerusakannya dan dapat memperkirakan penyebab kerusakannya.

Dasar dasar seperti ini penting artinya bagi yang hobi maupun yang akan terjun menjadi tukang servis, dengan kemampuan bisa membaca cara kerja rangkaian kita dapat memperkirakan dari tes suara atau amplifier pada saat peralatan dihidupkan.

Jika amplifier atau peralatan lain kita hidupkan terjadi konslet maka sebaiknya kita mencabut atau langsung mematikan peralatan karena jika dibiarkan akan memperparah tingkat kerusakannya. Konsleting ini dapat kita cari dengan menggunakan Avometer tanpa adanya arus listrik dengan menggunakan pakai jarum
Ohm-meter.

Nois, desah, derau dan distorsi.

Nois mnerupakan gangguan yang tidak kita inginkan termasuk juga desah dan derau, ketiga hal itu sebenarnya nerbeda dan penyebabnyapun berbeda pula. Bagi yang belum faham akan masalah ini nampaknya seperti sama. Untuk menghilangkan atau minimal kita bisa mengurangi nois derau, desah. Jika merakit hal ini sangat penting supaya kualitas suara yang kita inginkan dapat kita nikmati. Peralatan audio yang kualitasnya rendah banyak terdapat permasalahan yang berhubungan dengan nois, derau, desah dan juga masalah distorsi suara.

Marilah kita telaah apa penyebabnya masing-masing masalah :
  1. Nois, Suara tinggi daerah treeble penyebabnya berasal dari kualitas atau mutu sperpat diantaranya yang berpengaruh kualitas dari transistor atau IC, kualitas kondensator yang kurang baik, kualitas Resistor (tahanan) yang toleransinya besar. Untuk kualitas ini jika merakit pilihlah kualitas yang baik juga perhatikan sewaktu menyolder dan kualitas soderannya supaya baik. Contoh nois, TV jika gelombangnya kosong aan terdengar noisnya pada layar tv menjadi gambar bintik-bintik yang berlari acak
  2. Desah, suara campuran suara tengah dan treble penyebab desah berasal dari kabel yang kualitasnya rendah dan semrawutnya kabel, untuk tata kabel supaya benar-benar rapi dan memilih kabel yang kualitasnya cukup atau yang baik
  3.  Derau dan hum, daerah frekuensinya rendah pada daerah bass, penyebabnya adalah dari suara frekuensi 50Hz hal ini harus memperbaiki pengolahan arus ac menjadi dc supaya benar-benar rata terutama pada penguatan sinyal suara yang besar. Selain dari kurang ratanya power suplay bisa juga dari kabel yang solderannya kurang baik atau solderan tidak menempel dan bisa juga disebabkan putusnya kabel terutama yang menggunakan kabel model RCA pada jalur input / output. Tata letak posisi trafo kurang baik, kurang tepat meletakkannya juga bisa menyebabkan derau.
  4. Distorsi, distorsi adalah cacatnya suara yang dihasilkan, semua komponen dan peralatan sebenarnya menyebabkan distorsi atau cacatnya suara, hal ini penyebabnya bisa desain rangkaian yang kurang baik, juga bisa kualitas komponen yang jelek. Pada peralatan yang mahal titik azimutnya rangkaianya benar benar tepat di angka nol jika bergeser bisa menyebabkan cacatnya suara, sinyal terpotong mengalami distorsi. Distorsi pada peralatan yang mahal kecil sekali, sedangkan pada peralatan yang murah meriah distorsinya lebih besar.
Jika merakit terutama jalur keluar masuknya sinyal suara input dan output harus dipakai kabel RCA, pada jalur ini besar pengaruhnya terhadap kualitas suara yang dihasilkan. Untuk Output speaker gunakan kabel speaker jika tidak maka kalitas suaranya juga kualitasnya kurang baik, kabel ground gunakan kabel yang besar demikian juga kabel positif dan negatif gunakan kabel yang besar.

Juga supaya mengurangi indikator lampu maupun jarum penunjuk, jika indikator ini dipakai maka kualitas suaranya akan turun, pada peralatan mahal dan berkualitas tidak memakai lampu indikator maupun jarum penunjuk bahkan tanpa  bass, treble dan balance Volume biasanya ada dua L & R, juga tanpa ada saklar lain kecuali saklar on / of untuk menghidupkan dan mematikan peralatan.

Rabu, 15 Agustus 2012

Skema rangkaian distorsi guitar listrik

Jika anda memerlukan skema rangkaian distorsi guitar listrik dibawah ini merupakan berbagai skema rangkaian, biasanya musik rock memakai suara distorsi.






Jumat, 02 Maret 2012

Preamplifier 12AU7, ECC82


Gambar-1.
12AU7 (ECC82) Cathode Follower Tube Preamplifier Schematic

Gambar-2.
Kali ini kita membahas mengenai tabung elektronik Trioda tipe 12AU7 dan ECC82, Trioda ini dalam satu kemasan tabung berisi dua trioda. Pada gambar-1 merupakan gambar skema rangkaian dan gambar-2 merupakan gambar koneksi kaki-kaki (soket). Untuk heater atau elemen pemanas tabung, koneksinya berada pada kaki nimor-4, 5 dan 8, untuk keperluan pemanas ini diperlukan voltase 6 Volt atau 12 Volt dan arus bisa disediakan 500mili Amper atau 0.5 Amper.

Pada pemasangan heater paralel bisa digunakan 6 Volt, yaitu kaki nomor-4 dengan nomor-5 dijadikan satu sehingga dari gabungan dua kaki merupakan satu titik koneksi, koneksi satunya kaki nomor-9, sedangkan untuk dihubungkan secara seri yang dipakai kaki nomor-4 dan nomor-5.

Untuk memberi arus bisa dipakai arus AC atau DC tapi Saya sarankan memakai arus DC saja karena bisa mengganggu kesetabilan rangkaian atau mengalami distorsi. Untuk pemasangan arus DC bisa di pasang sembarang atau polaritas positif atau negatif tidak ada pengaruh.

Kamis, 16 Februari 2012

Mike kompressor

Suara yang baik dengan peralatan mike perlu rangkaian kompresor untuk menjaga kualitas suara, alat ini bisa mengurangi kelemahan mike pada jarak, dimana jika suara terlalu dekat suara akan pecah jika jauh terlalu kecil. Alat kompresor ini bisa mengurangi kekurangan itu yaitu suara lebih rata dari sumber suara terdekat sampai agak jauh.
  • MK1 adalah input untuk mike.
  • S1 berfungsi untuk digunakan atau tidak fungsi kompresinya, bisa disambung saja tanpa saklar.
  • R7 berfungsi untuk besarnya kompresinya, jika ingin bisa diubah bisa diganti dengan potensiometer 10KΩ - 50KΩ diseri dengan resistor 1KΩ
  • R5 Volume Output.

No Komponen Nilai
1 R1 22KΩ  ¼ Watt Resistor
2 R2 1MΩ  ¼ Watt Resistor
3 R3, R6, R11 1KΩ  ¼ Watt Resistor
4 R4 100KΩ  ¼ Watt Resistor
5 R5 10KΩ  Potentiometer
6 R7 10KΩ  ¼ Watt Resistor
7 R8 10 Ohm  ¼ Watt Resistor
8 R9, R10, R12 47KΩ  ¼ Watt Resistor
9 C1, C2, C5 0,1 Microfarad Ceramic
10 C3, C4, C6 10 Microfarad Electrolytic Capacitor
11 C7 100 Microfarad Electrolytic Capacitor
12 D1, D2 1N4148 / 1N914 Switching Diode
13 IC1 1458 Dual Op Amp IC
14 Q1 2N3904 NPN Transistor
15 Q2 MPF102 / 2N3819 JFET Transistor. 
16 S1 Toggle Switch

Ref : rason.org

Sabtu, 21 Januari 2012

Suara dug pada speaker

Untuk supaya speaker tidak berbunyi dug supaya amplifier dihidupkan paling akhir, apa penyebabnya ? Suara itu datang dari saklar yg mercikkan bunga api dan menyebabkan induksi yang sangat kuat, percikan ini mengganggu arus suplay amplifier dan diperkuat oleh amplifier hingga kespeaker terdengar suara dug sangat keras.

Cara mengatasinya ialah dengan cara menambah peralan Relay pada sambungan output speaker, cara kerja penambahan alat ini ialah menunda tersambungnya speaker pada saat amplifier dihidupkan, sesudah amplifier dihidupkan beberapa detik kemudian speaker tersambung. Fungsi dari penambahan relay ini juga sebagai penyelamat speaker, karena jika transistor power jebol dan arus dc mengalir ke speaker maka arus umpan DC ke rangkaian pengendali Relay akan memutus jalur speaker, dengan cara ini speaker terselamatkan.