Untuk membias Transistor supaya dapat digunakan caranya ada tiga macam dasar pembiasan, disamping dengan cara membias dasar Transistor ini untuk mengoperasikan Transistor diperlukan data-data Transistor mengenai daerah operasinya, tegangan maksimum yang tidak boleh dilampaui, arus maksimum yang diperbolehkan, berapa watt Transistor itu boleh dibebani, dan masih banyak lagi persyaratan yang harus diketahui supaya Transistor bekerja normal, ketiga cara bias Transistor itu didasari dengan tiga macam pemakaian bersama kaki-kaki Transistor atau common.
- Emitor terbumi atau common Emitter.
- Kolektor terbumi atau common Collector.
- Basis terbumi atau common Base.
Sifat-sifat Emitor terbumi ( common Emitter)
- Penguatan arus yang besar :
β = iC / iB
iC = β . iB
- Impedansi masukan Ri antara 400 Ω sampai 2000 Ω.
- Impedansi output Ro antara 40 kΩ sampai 100 KΩ.
- Penguatan tenaga 105 kali
Sifat-sifat Kolektor tebumi ( common Collector )
- Penguatan arus besar iC = ( β + 1 ) iB.
- Penguatan tegangan kecil dibawah 1.
- Impedansi masukan sangat tinggi lebih dari 20 KΩ.
- Impedansi Output rendah sekitar 1 KΩ.
- Penguatan tenaga ± 40 kali
Sifat sifat Basis terbumi ( common base )
- Penguatan kecil α kurang dari satu.
- Arus Input ± 0.3 mA.
- Impedansi Input rendah Ri = 50 Ω.
- Impedansi Output tinggi Ri = 500 KΩ.
- Penguatan tenaga ± 1000 kali
Untuk lebih jelas bias Transistor maka cara bias yang sering digunakan dalam rangkaian penguat elektronika menggunakan resistor sebagai pembagi tegangan dan arus, seperti contoh gambar diselah kanan ini merupakan dasar bias Transistor yang sering kita temukan pada rangkaian Audio dan juga pada rangkaian yang lain.