Selasa, 08 November 2011

Pesawat penerima TV-3

Chroma, merupakan bagian pengolah warna dan gambar disinilah warna dan gambar diolah dengan sistim ada beberapa sistim (PAL, NTSC, SECAM) pada masing-masing negara mempunyai sistim pilihan, jika sistim itu tidak sama misalnya TV dari negara lain sistimnya berbeda dan dipakai dinegara tersebut maka gambar tidak akan sempurna dan tidak akan mengeluarkan warna yang sesuai dari pemancar, bahkan bisa banyak bintik dan warna gambar hanya hitam dan putih. Dibagian ini warna diatur dan brightness juga kekontrasan gambar, kehalusan gambar dan ada merek yang menambah sistim untuk memperbaiki hasil gambar supaya maksimal.

Bagian chroma ini terbagi beberapa bagian dan bagian penting yaitu setelah gambar diolah diteruskan ke bagian Penguat sinyal gambar untuk diperkuat arus dan tegangannya yaitu disebut driver juga penguat arus dan tegangan untuk disalurkan ke electrode layar tabung yang berjumlah tiga electrode yaitu electrode RGB (Red Green, Blue), sinyal warna ini sampai dipenguatan arus dan tegangan, bias tegangan Transistor sebesar kurang lebih 180 Volt untuk menembakkan elektro-elektron ke Anode, Penguat arus dan tegangan ini berada pada ekor tabung layar dengan socket dan PCB berbentuk segi empat rangkaian ini menempel diekor tabung CRT.

Horizontal, membuka cahaya layar CRT (Cathode Ray Tube) ke arah kiri dan kanan, dibagian ini juga sinyal horizontal dari pemancar disesuaikan ( disinkronkan ) untuk keperluan ini biasanya dipasang trimpot untuk mensinkronkan sinyal horizontal dari pemancar, jika tidak sinkron dengan frekwensi dari pemancar sekitar 60 Hz maka gambar akan naik atau turun. Cara pengiriman gambar televisi sekarang ini merupakan potongan-potongan horizontal (raster), gambar disusun kembali di bagian ini. Horizontal diumpan ke penguat arus dan tegangan untuk membangkitkan magnet yoke menyebarkan electron ke arah posisi Horizontal juga untuk pengolah tegangan tinggi Flay back.

Vertical, membuka cahaya layar kearah atas dan bawah lalu diumpan ke penguat arus dan tegangan untuk menimbulkan magnet defleksi yoke untuk menyebarkan elektron - elektron ke posisi Vertical hingga terbentuk lagi gambar yang utuh, dengan gabungan sinyal gambar dari chroma maka terbentuklah gambar yang utuh pada layar tabung kaca atau layar CRT seperti gambar yang dikirim dari pemancar, jika Vertical tidak sinkron dengan horizontal maka gambar seperti dirobek-robek, karena persoalan ini maka dibagian ini dipasang beberapa trimpot untuk menyesuaikan apabila sewaktu-waktu ada nilai komponen yang bergeser maka trimpot ini diputar-putar pakai obeng kecil untuk membetulkan, atau dibagian belakang TV ada pemutar trimpot ini bertuliskan H untuk horizontal dan V untuk Vertikal.

Flay back, merupakan pembangkit listrik tegangan tinggi kurang lebih 25 Kilo Volt sampai 27 Kilo Volt untuk diumpan ke tabung layar CRT untuk supaya serbuk fosfor bependar dan bercahaya terang. Injek Flay back tegangan tinggi ini kabelnya seperti kabel busi yaitu terdiri dari lapisan isolator tebal berwarna hitam, umumnya kabel ini dipasang dibagian atas depan agak di samping CRT didekat cembungan melebar. Selain sebagai pembangkit tegangan tinggi Flay back ini juga mensuplay beberapa rangkaian yang harus dirobah dulu untuk menjadi arus DC dengan diode kemudian diratakan dengan resistor sekitar ½ watt – 2 watt dan elco, perataan ini terdiri dari beberapa banyaknya untuk mensupplay beberapa bagian atau beberapa blok rangkaian.

Defleksi yoke, terbuat dari gulungan kawan tembaga berlapis isolator tipis dan digulung di teras besi padat dan terletak dibagian belakang, ada sejumlah cincin fokus besi padat, pengatur arah tembakan electron agar sesuai dengan yang didinginkan, yaitu supaya gambar terlihat sebagaimana mestinya. Magnet yang dihasilkan di defleksi yoke ini yaitu untuk membuka cahaya yang tadinya berupa titik ditengah layar menjadi selebar layar sehingga gambar kelihatan, bukaan defleksi yoke ini ke arah Horizontal dan Vertical.

Cincin Fokus, untuk membantu defleksi Yoke mengarahkan terfokusnya tembakan elektron - elektron RGB pada permukaan layar, sehingga gambar menjadi normal, cara yang dipakai dengan memutar - mutar tiap-tiap cincin pada posisi tertentu tiap cincin, sehingga pada komposisi tertentu tembakan elektron - elektron menjadi tepat sasaran.

Pada perkembangan berikutnya yaitu rangkaian semakin ringkas maka beberapa bagian yang sebelumnya merupakan kelompok pemroses tersendiri saat ini ada produsen pabrik yang meringkas beberapa bagian menjadi satu IC, dan juga semakin kecil tenaga yang dibutuhkan oleh TV, seperti gambar-2 bagian yang berada dalam kotak besar garis tepi merah dan dalamnya hijau merupakan beberapa bagian yang telah diringkas menjadi satu IC yang sebelumnya merupakan rangkaian lebih dari empat IC.

Ke artikel - Pesawat penerima TV-1
Ke artikel - Pesawat Penerima TV-2
Ke artikel - Pesawat penerima TV-4

Ke artikel - Trouble_TV@RGB
Ke artikel - Trouble_TV@Horisontal & Vertikal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritikan dan Saran Anda Penulis butuhkan untuk memperbaiki kualitas blog ini karena blog ini Penulis bertujuan untuk menyampaikan pengalaman dan keahlian khusus untuk generasi Muda, dan jika ada yang salah dalam penulisan Penulis mohon diberitahu benarnya bagaimana, karena Penulis sendiri masih banyak kekurangan.

Penulis ucapkan terimakasih atas kunjungan Anda di blog ini. Untuk pengunjung blog Penulis persilakan untuk ikut memberikan jawaban pada komentator yang menanyakan sesuatu yang dibutuhkan dimana mungkin Penulis kurang memahami atau mungkin belum sempat memberi jawaban, hal ini sesuai tujuan Kita yaitu belajar bersama.

Sekian dan terimakasih banyak dari Penulis.