Kamis, 25 April 2013

TV (Red Green Blue) RGB.

TV (Red Green Blue) RGB

Bagian RGB adalah satu bagian pengolah warna pada layar monitor diantaranya adalah layar tabung TV. Bagian ini terdiri bagian besar pengolahan yaitu IC pengolah warna RGB terletak pada Matheboard (PCB induk) dan penguat arus atau watt-nya diperbesar terletak bagian ekor tabung TV pada PCB kecil yang menjadi satu dengan PCB soket tabung layar TV berupa transistor sebanyak 3 transistor. Semakin lama semakin kecil watt yang diperlukan untuk mengatur RGB dan lainnya, maka pada bagian ini generasi sebelumnya merupakan transistor berdaya besar bentuknya kotak dan dipasang pendingin pada tiap transistor TV generasi sekarang ini cukup dengan transistor yang berdaya kecil dari generasi TV sebelumnya yaitu sudah tidak memerlukan pendingin.

Peran RGB mengolah warna pada tabung yaitu warna Merah, Hijau, Biru jika salah satu warna tidak bekerja atau ada kerusakan pada pengolah warna maka akan kehilangan beberapa warna yang tidak terdapat pada gambar karena hasil akhir dari pengolahan warna adalah perpaduan dari tiga bintik warna yang berada pada layar atau hasil campuran tiga bintik yang dapat kita lihat sebagai warna campuran ketiga warna itu dengan perbandingan sesuai dengan kuat sinyal dari, pemancar, player CD, player DVD, dll.

Kerusakan yang sering adalah pada penguat arus yang terakhir yang terletak pada PCB kecil pada ekor tabung TV yaitu 3 transistor urutan yang kedua kerusakan pada IC RGB bagian driver yang dikemas menjadi satu dengan pengolahan-nya. Dari kedua bagian inilah sering kali rusak sedang pada RGB tabung layar hampir tidak pernah terjadi.

Beberapa kerusakan yang sering terjadi salah satu warna hilang atau lebih :

A. Bagian penguat akhir RGB
  1. Warna Merah.
  2. warna Hijau.
  3. Warna Biru.
Untuk mengetahui satu warna yang hilang atau lebih dari efek hilangnya satu warna atau dua warna, lihat pada gambar-1. Tiga (3) lingkaran cahaya warna seperti pada gambar-1. Jika salah satu transistor rusak ganti saja satu caranya yaitu ukur tegangan (voltase) Voltasenya transistor Silikon jika transistor itu baik atau bekerja, pada Veb = 0,6 Volt, jika transistor susunan darlington merupakan kelipatan-nya 2.Veb = 1,2 Volt 3.Veb = 1,8 Volt, jika diluar tegangan itu berarti transistor rusak. Atau dengan cara mengganti ketiga transistor itu ini cara yang paling praktis dan sering dilakukan oleh tukang servis TV.

B. Bagian IC RGB.

Kerusakan bagian IC RGB bisa saja gejalanya hampir sama dengan diatas tapi yang sering pada kerusakan ini adalah layar gelap tanpa cahaya, keadaan ini bisa juga kerusakan pada IC RGB atau bagian lain misal pada sumber tegangan IC RGB ini atau pada sumber tegangan bagian vilamen Layar Tabung.

Kerusakan IC tidak dapat diukur dan tidak dapat diketahui dengan mudah tanpa melihat daftar spefikasi IC yaitu dengan cara mengukur pada tiap kaki IC dicocokkan dengan daftar atau tabel pengukuran pada tiap kaki IC jika menyimpang jauh atau banyak Voltase pada kaki IC yang menyimpang jauh dari tabel pengukuran bearti IC rusak, pengukuran ini ada toleransi-nya ada kaki-kaki IC yang bergeser sedikit dari tabel.

Untuk mencari daftar spefikasi IC atau mencari Buku IC tidak mudah, karena IC bisa saja keluar lebih dulu dipasaran sedangkan percetakan belum tentu mencetak dan mengeluarkan Buku. Berdasarkan pengalaman Voltase pada kaki-kaki IC yang rusak voltase-nya biasanya hampir sama semua yaitu mendekati Voltase sumber tegangan (Vcc) atau Voltase tiap kaki sama dengan sumber voltase-nya, dengan ini perhitungan kebenaran rusaknya IC dapat diketahui. Ada kalanya tidak semua voltase kaki IC sama tapi banyak yang sama mendekati atau sama dengan voltase Vcc pada bagian penguat driver yang output-nya menuju transistor penguat arus pada PCB kecil yang melekat pada ekor layar tabung.

Kerusakan RGB tidak mempengaruhi suara karena pengolahan suara jalurnya terpisah dengan pengolah jalur RGB pada pengolahan terpisah akan tetapi pada TV generasi sekarang IC pengolah suara mulai dari IF sampai pengolahan audio ada yang menjadi satu dengan IC RGB, jika rancangan demikian bisa saja suaranya tidak keluar dan akan keluar lagi suaranya jika sudah diganti IC RGB-nya. Karena itu pembacaan tiap blog rangkaian diperlukan kecerdasan dan ketangkasan untuk membaca dan memperkirakan blog bagian demi bagian hal ini sangat penting untuk mempercepat pemetakan kerusakan TV disamping itu pengukuran pada jalur-jalur PCB harus mahir.

Pada beberapa kerusakan bisa diukur tanpa menggunakan Voltase listrik akan tetapi dengan cara menggunakan Ohm meter dengan perkalian yang bervariasi pada saklar pemindah AVOMETER maka kerusakan dapat diketahui dengan mudah, hal ini harus tahu gambar rangkaian atau dapat memperkirakan sambungan-sambungan kaki yang terhubung. Bagi yang sudah berpengalaman dapat mengukur transistor yang rusak, diode, elco atau komponen lainnya yang rusak sebelum komponen itu dilepas dari PCB. Komponen diukur seperti pengukuran komponen dilepas tapi juga harus tahu sambungan dengan kaki komponen yang lain dengan cara mengetahui berapa Ohm seharusnya jika terhubung dengan kaki komponen lain (paralel) dengan cara mengetahui pola sambungan kaki-kaki komponen.

Jika diketahui komponen itu rusak atau diperkirakan komponen itu rusak maka anda harus mencopot komponen dari PCB dengan cara menyedot dengan sedotan timah setelah timah habis copot komponen dan ukur. Dengan cara ini bisa dicapai dengan akurasi sekitar 90% kerusakan komponen dapat diketahui tanpa menggunakan arus listrik.

Untuk skema blok TV klik 4 link dibawah ini :

Ke artikel - Pesawat Penerima TV-1
Ke artikel - Pesawat Penerima TV-2
Ke artikel - Pesawat Penerima TV-3
Ke artikel - Pesawat Penerima TV-4

Ke artikel _Trouble_Horizontal dan Vertikal