Capacitor

Capacitors (kapasitor)

Fungsi dari kapasitor adalah untuk menyimpan tegangan dan arus listrik, pada saat sudah penuh akan melepaskan arus dan tegangan itu dan kemudian mengisi lagi begitu terus berulang dan pada rangkaian elektronika juga bisa berfungsi lain menurut kebutuhan. Kapasitor ada dua macam pada daerah kerja masing-masing yaitu Kapasitor DC arus searah dan Kapasitor AC arus bolak balik.

Kapasitor DC untuk meratakan tegangan dan arus DC, dari arus AC freqwensi antara 50 Hz sampai 60 Hz melalui Diode menjadi DC yang masih belum rata, masih ada arus AC yaitu Adaptor yang banyak kita jumpai pada peralatan, karena sifat Condensator DC meneruskan arus dan tegangan AC sehingga arus AC di bypass ke ground dan menjadi lebih rata, dan memblok arus dan tegangan DC. Untuk kopling antar rangkaian penguat, Re bypass, untuk filter dan masih banyak lagi guna yang lain.

Kapasitor AC biasanya dipakai untuk menetralisir percikan bunga api pada saklar arus listrik, untuk menghilangkan bunyi Duk speaker pada saat Amplifier dihidupkan dan juga bisa digunakan keperluan lainnya, juga digunakan pada kipas angin, dan peralatan yang ada gulungan kawat.

Dalam penggunaan Kapasitor cara menghubungkan ialah dengan cara :
  1. Hubungan Seri 1/C = 1/C1 + 1/C2 +......
  2. Hubungan Paralel C = C1 + C2 +.......
Nilai Kapasitor jika nilainya sama, maka jumlah nilai paralel lebih besar dari nilai kapasitor jika di seri, hal penjumlahan ini kebalikan dari Resistor.

Satuan yang digunakan ialah :
  1. µF = Mikrofarad = 1/ 1000 000 = 1/106 = 10-6Farad
  2. nF = Nanofarad = 1/ 1000 000 000 = 1/109 = 10-9Farad
  3. pF = Picofarad = 1/ 1000 000 000 000 = 1/1012 = 10-12Farad.
Contoh : 223 = 22 nanoFarad, 104 = 0,1 µFarad.

MicrofaradNanofaradPicofarad
0.000000.0011
0.00000.0110
0.00010.1100
0.00111000
0.011010000
0.1100100000
110001000000
101000010000000
100100000100000000


Macam Capacitor ada dua bagian besar yaitu Capacitor Electrolic dan Capacitor biasa.
  1. Pada Capacitor Electrolytic (elektrolit) dibagi menjadi dua bagian.
  • Polar ( kedua kaki harus dipasang tepat yaitu Positif pada tegangan positif Negatif pada tegangan Negatif atau ground).
  • Non Polar (kedua kaki boleh dipasang bebas).
  1. Kapasitor biasa boleh dipasang bolak-balik. Bahan dari Kapasitor bermacam-macam diantaranya adalah : ceramic, mylar, titanium, metallised polycarbonate, polyester, polystyrene, mica (mika), paper (kertas) dan masih banyak lagi bahan lainnya.
Pada pengukuran sederhana AVOmeter dapat dipakai untuk mengukur baik atau sudah tidak dapat dipakai (rusak) pada kondensator elektrolit. Untuk pengukuran yang teliti untuk mengukur semua jenis kapasitor diperlukan alat khusus pengukur kapasitor.

Masih ada lagi model lain yaitu VARCO (variable condensator), pada model condensator ini bisa dirubah-rubah nilainya dengan cara memutar, juga ada yang diputar dengan obeng. Pada peralatan Radio penerima model lama pakai VARCO untuk merubah nilainya dalam pencarian gelombang. Pada masa sekarang sudah diganti dengan digital.

Pada capacitor ini dikenal juga induktansi listrik yaitu merupakan karakter condensator yang meneruskan freqwensi tinggi, dimana freqwensi tinggi mudah di lewatkan dari pada frekwensi rendah sehingga hambatan capacitor ini semakin tinggi freqwensi yang melewati semakin rendah hambatannya semakin rendah freqwensi yang melewati semakin besar hambatannya, hal ini kebalikan dengan resistor, Resistor ini semakin rendah freqwensi semakin kecil hambatannya dan semakin tinggi freqwensi semakin besar hambatanya. Pada rangkaian banyak dipadukan untuk filter dari karakter yang berlawanan ini.

*Reaktansi Capasitif

Kapasitor tidak meneruskan Arus DC.
Kapasitor meneruskan arus AC, arus AC (arus bolak-balik) jika melewati Kapasitor (Capacitor) ada perbedaan I dan E, menjadi fasa I mendahului 900 terhadap fasa E.
I = Arus AC dan E = Voltase AC.

Rumus ⇔ RC → XC = 1 / 2πfc
  • 2π = Siklus 3600
  • f = fregkuensi listrik
Contoh :
Kapasitor  = 100 µF, frekuensi  = 100 Hz
XC = 1 / 2πfc
      = 1 / 6,28.100.100
      = 1 / 62800.10-6
XC = 15,9 Ω

Reaktansi Capasitor, frekuensi makin besar capasitor makin kecil.

Ref :
  1. Wikipedia
  2. Untuk menghitung Capacitor, download disini.