Speaker

Speaker 

Speaker adalah alat untuk merubah sinyal listrik AC menjadi suara, suara ini berbentuk sinyal analog yang bergetar merambat lewat udara dan frekuensi pendengaran manusia 20 Hz sampai 20Khz, gelombang inilah yang diproduksi oleh speaker untuk menggetarkan udara.

Bentuk speaker bermacam-macam yang umum dan sering kita lihat adalah ada membran kertas berbentuk kerucut untuk menggetarkan udara speaker dinamika, ada yang berbentuk datar membran bentuk datar terbuat dari plat tipis, ada yang berbentuk bola dan masih ada bentuk lain.

Bentuk speaker kerucut terdiri dari beberapa bagian, kerangka speaker untuk menyusun bagian dari speaker dan berfungsi untuk menempelkan kotak speaker, menempelkan magnet, kertas kerucut, membran, konus, koil dan bagian lain.

Speaker pada saat sekarang ini dibagi menjadi tiga kelompok besar :
  1. Speaker Super Tweeter, Yaitu untuk daerah operasi diatas 4 KHz.
  2. Speaker Tweeter, yaitu untuk daerah operasi getar suara freqwensi diatas 4KHz.
  3. Speaker Middle, yaitu untuk daerah operasi getar suara tengah antara 500Hz sampai 4KHz.
  4. Speaker Bass, yaitu untuk daerah operasi getar suara 500Hz sampai 20Hz, tidak baik untuk super Bass.
  5. Super Bass, yaitu untuk daerah operasi getar suara 100 Hz sampai 20 Hz.
Untuk memisahkan freqwensi  diperlukan alat pemisah yang disebut crossover, macam crossover ini ada dua macam yaitu :
  1. Crossover Pasif, crossover pasif tidak memerlukan tegangan dan arus karena, suara dari Power amplifier langsung difilter memakai Elco dan Lilitan kawat. biasanya lansung ditaruh didalam kotak speaker. Cara pemasangan Speaker ini untuk mengurangi freqwensi yang bertumpuk pada pendengaran Speaker pada bagian suara tengah positif dipasang negatif (dipasang terbalik) dari crossover pasif, yang lainnya Bass dan tweeter positif dipasang positif dari crossover pasif.
  2. Crossover Aktif, yaitu crossover yang memerlukan tegangan dan arus untuk memfilter karena untuk memfilter pada daerah penguatan preamp, peralatan ini memerlukan IC atau Transistor untuk memfilter dan rangkaian C dengan R yang banyak dipergunakan dan filter ini berbentuk rangkaian T filter. Crossover aktif ini selanjutnya diumpan ke Power amplifier. 
Pada bentuk jalur freqwensi crossover ini bisa Two way atau Three way baik
Crossover Aktiv ataupun Crossover Pasiv.

Box speaker bermacam-macam, ada yang kedap udara dan ada yang menggunakan pipa untuk menambah resonansi suara bass. Kenyataan Box yang benar-benar kedap udara bisa memproduksi sinyal sinus lebih baik dari pada yang menggunakan resonansi pipa dan Box yang tidak kedap udara, bahkan lebar jangkauan freqwensi Box kedap udara lebih lebar dan bisa menampung getar sampai 20Hz jauh lebih baik dari tekhnik Box speaker lainnya. Simpangan konus speaker lebih stabil dan tidak terlalu jauh.

Impedansi Speaker dapat dibagi-bagi dalam kategori pemakaiannya :
  1. Impedansi 4 Ohm, biasanya digunakan dalam ruangan sempit dan biasanya digunakan untuk Audio Mobil, dapat juga digunakan dalam ruangan kamar kecil.
  2. Impedansi 8 Ohm, biasanya digunakan dalam ruangan besar atau kecil.
  3. Impedansi 16 Ohm, digunakan untuk lapangan, untuk suara jarak jauh atau tempat keramaian diperlukan impedansi tinggi untuk supaya detil suara ttidak tenggelam oleh bisingnya suara. Contoh : Speaker berbentuk corong (horn) dirancang untuk jarak jauh dan ditempat keramaian, yaitu suaranya keras dan menyakitkan telinga kalau kerasnya melebihi tekanan maksimal telinga., Speaker lapangan misalnya untuk pentas acara dilapangan misalnya untuk pentas musik rock, ndangdut, pop, dll.
Untuk penggunaan Crossover dapat dikombinasikan :

1. Komposisi rancangan 3 jalur dengan Superbass :
Dari sumber suara dapat dimasukkan ke crossover aktif dengan setelan 2 jalur, superbass masuk ke power amplifier superbass dan selanjutnya diteruskan ke box speaker superbass. Untuk suara tengah dan tweeter dimasukkan ke satu amplifier yang lain, dan output Power amplifier selanjutnya diumpan ke box yang didalamnya berisi crossover pasif dua jalur, dari crossver dua jalur ini diumpan ke speaker tweeter dan Suara tengah. Rancangan untuk trweeter kombonasi satu crossover aktif dan satu crossover pasif dua jalur.

Rancangan ini merupakan rancangan 3 jalur menggunakan satu crossover pasif dengan satu crossover Aktif yaitu :
  • Suara Superbass dari power superbass langsung ke speaker
  • Suara bass tengah dan suara tengah pada speaker tengah. 
  • Suara treeble. kedua speaker ini diumpan dari crossover pasif .
2. Rancangan 4 jalur dengan Superbass dengan 1 bass tengah, suara tengah dan tweeter
Crossover Aktif disetel pada setelan 3 jalur, dengan ketentuan:
  • Sinyal suara dari crossover aktif tweeter masuk ke power amplifier tweeter dan langsung diumpan ke speaker tweeter. 
  • Sinyal suara dari crossover aktif suara tengah masuk ke power amplifier dan selnjutnya diumpan ke speaker sura tengah. 
  • Sinyal suara dari crossover aktif suara bass masuk ke crossover aktif untuk memisahkan suara bass tengah dengan suara superbas dan selanjutnya masing-masing diumpankan ke power amplifier untuk seterusnya masing-masing diteruskan ke speaker bass tengah dan superbass. Untuk daya Power amplifier Super Bass Dayanya lebih besar dari Bass tengah. Jika diurut untuk keseimbangan suara adalah Daya tweeter paling kecil dan semakin turun frekuensi suara semakin besar Dayanya dan diameternya semakin besar pula, demikian juga kotak Speaker volumenya lebih besar.