Kamis, 10 April 2014

Pengkategorian Audio dan kegunanan Audio


Audio dapat dikategorikan ke beberapa kelompok diantaranya yang sudah biasa kita kenal :
  1. Audio Rumah impedansi speaker idealnya 8 Ohm untuk ruangan sedang, untuk ruangan sempit 4 Ohm, ruangan perlu peredam suara di dinding, atap, dan lantai untuk mengurangi kacaunya suara, ada alat untuk mengatasi hal ini yaitu suara tinggi, tengah dan rendah diatur dengan masing -masing di tunda dengan waktu yang berbeda (delayline).
  2. Audio Mobil yaitu audio yang di instal di dalam Mobil impedansi speaker idealnya adalah 4 Ohm ada juga yang memakai 8 Ohm.
  3. Audio ruangan yaitu Audio yang dipakai di dalam ruangan besar impedansi ideal 8 Ohm, lebih baik kalau ruangannya di beri peredam dan sebenarnya ada alat untuk mengatasi kacaunya suara tanpa peredam.
  4. Audio Lapangan yaitu Audio yang dipakai untuk di lapangan yang luas Impedansi idealnya 16 Ohm keatas, untuk Audio lapangan dengan impedansi yang tinggi supaya detil suara dapat didengar jarak jauh dan supaya suara tidak tenggelam bisingsnya suasana.
  5. Audio Portepel yaitu Audio yang biasa dibawa kemana-mana, sekarang dengan Hp sudah dapat untuk mendengan lagu dimanapun.
  6. Audio Lapangan jenis Corong (horn) yaitu sinyal suara listrik dirubah menjadi suara dengan memakai alat yang berbentuk Terompet, idealnya adalah 16 Ohm. Alat ini banyak dipakai di Musholah dan Masjid dan dipakai dikeramaian misalnya di terminal, tempat rekreasi, di pasar dll.
Tehnik dan kegunaan :
  • Untuk daya power amplifier supaya disesuaikan dengan kebutuhan, untuk pengolahan audio di ruang rumah, dalam mobil, untuk ruangan besar dan portepel harus memenuhi syarat ketentuan yaitu yang dikenal HIFI respon peralatan yang rata untuk frekwensi 20 Hz sampai dengan frekwensi 20 KHz. Selain itu penguatan klas A dengan distorsi yang kecil diperlukan menggunakan peralatan yang berkualitas. Selain kelas ada juga yang lebih stabil yaitu kelas AA klas ini bagian penguat sinyal suara V dengan arus sinyal suara terpisah jadi drop suara atau suara pecah dapat dihindari sekecil mungkin.
  • Audio lapangan tidak persyaratannya tidak begitu tinggi dan biasanya suara yang dikuatkan cenderung menguatkan suara tengah, klas AB cukup untuk dipakai dilapangan dan klas ini untuk menghemat tenaga listrik, panas yang dikeluarkan tidak begitu besar, berbeda dengan klas A yang boros dan banyak mengeluarkan panas. demikian tiap kla sdengan desain yang berbeda, suara agak kasar dan distorsi biasanya lebih besar.
  • Untuk suara corong yang teperkuat adalah frekwensi tengah dengan kurva curam sesuai dengan kurva kepekaan telinga manusia yang paling peka 1 KHz, sehingga suara Corong menyakitkan telinga Manusia. Corong sebenarnya dirancang untuk tempat keramaian dengan jarak jangkau yang jauh, maka pandai-pandailah menggunakan corong kalau tidak akan mengganggu lingkungan dan menyakiti Orang.

Kamis, 25 April 2013

TV (Red Green Blue) RGB.

TV (Red Green Blue) RGB

Bagian RGB adalah satu bagian pengolah warna pada layar monitor diantaranya adalah layar tabung TV. Bagian ini terdiri bagian besar pengolahan yaitu IC pengolah warna RGB terletak pada Matheboard (PCB induk) dan penguat arus atau watt-nya diperbesar terletak bagian ekor tabung TV pada PCB kecil yang menjadi satu dengan PCB soket tabung layar TV berupa transistor sebanyak 3 transistor. Semakin lama semakin kecil watt yang diperlukan untuk mengatur RGB dan lainnya, maka pada bagian ini generasi sebelumnya merupakan transistor berdaya besar bentuknya kotak dan dipasang pendingin pada tiap transistor TV generasi sekarang ini cukup dengan transistor yang berdaya kecil dari generasi TV sebelumnya yaitu sudah tidak memerlukan pendingin.

Peran RGB mengolah warna pada tabung yaitu warna Merah, Hijau, Biru jika salah satu warna tidak bekerja atau ada kerusakan pada pengolah warna maka akan kehilangan beberapa warna yang tidak terdapat pada gambar karena hasil akhir dari pengolahan warna adalah perpaduan dari tiga bintik warna yang berada pada layar atau hasil campuran tiga bintik yang dapat kita lihat sebagai warna campuran ketiga warna itu dengan perbandingan sesuai dengan kuat sinyal dari, pemancar, player CD, player DVD, dll.

Kerusakan yang sering adalah pada penguat arus yang terakhir yang terletak pada PCB kecil pada ekor tabung TV yaitu 3 transistor urutan yang kedua kerusakan pada IC RGB bagian driver yang dikemas menjadi satu dengan pengolahan-nya. Dari kedua bagian inilah sering kali rusak sedang pada RGB tabung layar hampir tidak pernah terjadi.

Beberapa kerusakan yang sering terjadi salah satu warna hilang atau lebih :

A. Bagian penguat akhir RGB
  1. Warna Merah.
  2. warna Hijau.
  3. Warna Biru.
Untuk mengetahui satu warna yang hilang atau lebih dari efek hilangnya satu warna atau dua warna, lihat pada gambar-1. Tiga (3) lingkaran cahaya warna seperti pada gambar-1. Jika salah satu transistor rusak ganti saja satu caranya yaitu ukur tegangan (voltase) Voltasenya transistor Silikon jika transistor itu baik atau bekerja, pada Veb = 0,6 Volt, jika transistor susunan darlington merupakan kelipatan-nya 2.Veb = 1,2 Volt 3.Veb = 1,8 Volt, jika diluar tegangan itu berarti transistor rusak. Atau dengan cara mengganti ketiga transistor itu ini cara yang paling praktis dan sering dilakukan oleh tukang servis TV.

B. Bagian IC RGB.

Kerusakan bagian IC RGB bisa saja gejalanya hampir sama dengan diatas tapi yang sering pada kerusakan ini adalah layar gelap tanpa cahaya, keadaan ini bisa juga kerusakan pada IC RGB atau bagian lain misal pada sumber tegangan IC RGB ini atau pada sumber tegangan bagian vilamen Layar Tabung.

Kerusakan IC tidak dapat diukur dan tidak dapat diketahui dengan mudah tanpa melihat daftar spefikasi IC yaitu dengan cara mengukur pada tiap kaki IC dicocokkan dengan daftar atau tabel pengukuran pada tiap kaki IC jika menyimpang jauh atau banyak Voltase pada kaki IC yang menyimpang jauh dari tabel pengukuran bearti IC rusak, pengukuran ini ada toleransi-nya ada kaki-kaki IC yang bergeser sedikit dari tabel.

Untuk mencari daftar spefikasi IC atau mencari Buku IC tidak mudah, karena IC bisa saja keluar lebih dulu dipasaran sedangkan percetakan belum tentu mencetak dan mengeluarkan Buku. Berdasarkan pengalaman Voltase pada kaki-kaki IC yang rusak voltase-nya biasanya hampir sama semua yaitu mendekati Voltase sumber tegangan (Vcc) atau Voltase tiap kaki sama dengan sumber voltase-nya, dengan ini perhitungan kebenaran rusaknya IC dapat diketahui. Ada kalanya tidak semua voltase kaki IC sama tapi banyak yang sama mendekati atau sama dengan voltase Vcc pada bagian penguat driver yang output-nya menuju transistor penguat arus pada PCB kecil yang melekat pada ekor layar tabung.

Kerusakan RGB tidak mempengaruhi suara karena pengolahan suara jalurnya terpisah dengan pengolah jalur RGB pada pengolahan terpisah akan tetapi pada TV generasi sekarang IC pengolah suara mulai dari IF sampai pengolahan audio ada yang menjadi satu dengan IC RGB, jika rancangan demikian bisa saja suaranya tidak keluar dan akan keluar lagi suaranya jika sudah diganti IC RGB-nya. Karena itu pembacaan tiap blog rangkaian diperlukan kecerdasan dan ketangkasan untuk membaca dan memperkirakan blog bagian demi bagian hal ini sangat penting untuk mempercepat pemetakan kerusakan TV disamping itu pengukuran pada jalur-jalur PCB harus mahir.

Pada beberapa kerusakan bisa diukur tanpa menggunakan Voltase listrik akan tetapi dengan cara menggunakan Ohm meter dengan perkalian yang bervariasi pada saklar pemindah AVOMETER maka kerusakan dapat diketahui dengan mudah, hal ini harus tahu gambar rangkaian atau dapat memperkirakan sambungan-sambungan kaki yang terhubung. Bagi yang sudah berpengalaman dapat mengukur transistor yang rusak, diode, elco atau komponen lainnya yang rusak sebelum komponen itu dilepas dari PCB. Komponen diukur seperti pengukuran komponen dilepas tapi juga harus tahu sambungan dengan kaki komponen yang lain dengan cara mengetahui berapa Ohm seharusnya jika terhubung dengan kaki komponen lain (paralel) dengan cara mengetahui pola sambungan kaki-kaki komponen.

Jika diketahui komponen itu rusak atau diperkirakan komponen itu rusak maka anda harus mencopot komponen dari PCB dengan cara menyedot dengan sedotan timah setelah timah habis copot komponen dan ukur. Dengan cara ini bisa dicapai dengan akurasi sekitar 90% kerusakan komponen dapat diketahui tanpa menggunakan arus listrik.

Untuk skema blok TV klik 4 link dibawah ini :

Ke artikel - Pesawat Penerima TV-1
Ke artikel - Pesawat Penerima TV-2
Ke artikel - Pesawat Penerima TV-3
Ke artikel - Pesawat Penerima TV-4

Ke artikel _Trouble_Horizontal dan Vertikal

Rabu, 14 November 2012

Kreatif, meningkatkan kualitas suara audio

Untuk meningkatkan suara audio kita mengambil beberapa langkah untuk merubah dari kualitas suara yang kurang baik menjadi suara yang lebih baik, nah kali ini kita akan membicarakan dan langkah apa saja yang dapat kita lakukan pada preamp atau amplifier dan peralatan lainnya. Biaya pasti diperlukan untuk merubah meningkatkan kualitas suaranya.

Langkah pertama yang bisa kita lakukan jika kita ingin peralatan yang kita beli supaya menghasilkan suara yang lebih baik dari aslinya adalah kita harus mengerjakan beberapa pekerjaan, diantaranya adalah kita perhatikan kabel-kabel yang dipakai, jika peralatan mahal dan kualitasnya baik tidak perlu mengganti komponen dan kabel bagian dalam, kita hanya perlu mengganti kabel-kabel penghubung kabel bagian luar untuk koneksi kabel RCA dan Jack RCA. Mengapa kok bagian dalam tidak kita otak-atik ? Untuk peralatan yang mahal distorsi komponennya kecil kualitasnya lebih dari yang berada di pasaran, maka Saran penulis cukup memperhatikan kualitas kabel yang berada bagian luar dan jangan mengganti satupun komponen yang berada didalamnya. Timah solder agar dipakai timah bercampur logam Perak dan solder-lah yang rapi.

Sedangkan untuk peralatan yang sedang-sedang saja dapat kita tingkatkan kualitas suaranya dengan jalan mengganti jenisd komponen tertentu saja tidak perlu kita ganti semuanya, juga pada bagian tertentu misalnya kondensator (elco) ada juga yang kita perlu kita ganti. Toleransi resistor (tahanan) pada peralatan yang biasa 5% dapat kita ganti semuanya atau sebagian saja pada jalur yang penting terutama pada daerah penguatan yang besar (gain besar) pada  rangkaian didalam. Pergantian yang berkualitas toleransi 1% atau dibawah-nya dan biasanya berwaena hijau matang atau hijau kebiruan. Watt  resisitor perlu diperhatikan jangan sampai diganti watt yang lebih kecil, kalau lebih kecil wattnya akan terbakar yang berakibat juga rusaknya Transitor atau IC.

Untuk Elco bagian yang penting-penting saja kita ganti kualitas yang lebih baik misal nya pada input dan output preamp yaitu semua jalur pengolahan jalannya sinyal kita ganti, bisa ada beberapa elco atau kondensator. Jika anda kesulitan membaca rangkaian cukup kondensator input dan output-nya saja dan untuk power amplifier cukup bagian inputnya saja.

Untuk IC atau Transistor tidak perlu kita ganti karena dipasaran kebanyakan kualitasnya dibawah dari yang berasal dari Produsen peralatan, yaitu noisnya lebih besar. Sedang yang asli dari produsen peralatan nois-nya lebih kecil dan distorsinya lebih kecil dari yang beredar dipasaran. Kualitas transistor dan IC dari bawaannya lebih baik dari yang berada di pasaran. Jangan lupa solderlah yang baik dan juga Timah Perak harus digunakan.

Untuk mengambil timah dari PCB harus hati-hati jika tidak berhati-hati bisa menyebabkan terkelupasnya PCB pada solderan, gunakanlah peralatan yang baik Solderan yang bermata Kristal dan Alat sedotan timah yang baik. jika Anda belum terbiasa atau sudah lama tidak melakukan pekerjaan mengambil timah dari PCB berlatih dulu dengan bahan bekas. setelah terbiasa lagi baru dimulai, penyesuaian bisa berlatih beberapa jam. Sekian dari penulis dan jika anda punya keinginan merubah peralatan audio anda bisa mencoba dari saran penulis ini dengan hasil yang baik.

Sabtu, 10 November 2012

Karakteristik ECC81, ECC82, ECC83S

Tube seri nomor ini paling banyak digunakan pada penguat awal (preamp) selain itu digunakan pada driver power amplifier pada masa lalu dan ada masa sekarang juga. Kelebihan tube adalah transietnya jauh lebih baik dari transistor atau fet, mosfet, dari sini sekitar mulai tahun 1994 sampai sekarang digemari lagi oleh penggemar Audio.

Dengan menambah preamp tabung sebelum diolah pada Amplifier bisa menambah kelincahan musik yang kita dengar berbeda jika penguat semuanya terbuat dari semi konduktor (transistor dan IC). Dibawah ini tabel karakter tube, jika ingin merancang atau mau merubah desain rangkaian bisa untuk pegangan.







PreAmplifier tube - 2

Gambar disebelah kanan ini merupakan desain tube yang lengkap dengan power suplay, dari desain rangkaian ini sebelum dimasukkan ke sumber suara power amplifier diolah disini bisa menambah transietnya lebih baik.

Dengan preamp tube atau tabung bisa menghasilkan suara yang lebih natural, rekaman digital yang suaranya kering (cemeng) distorsnya kecil dengan tube bisa diperbaiki dari distorsinya yang besar karena bisa menambah kesan dari frekuensi harmonis yang hilang timbul lagi dan kesannya lebih alami.

Rekaman digital suara menjadi terasa kering dan kaku karena pada saat perekaman dari suara alami sinyal analog ke digital menyebabkan banyak frekuensi yang hilang, yaitu frekuensi harmonis. Selain itu dalam proses perubahan dari analog ke digital menimbulkan trap pada sinus suara sehingga pada saat dirubah lagi menjadi masih dapat kita rasakan.

Sumber tegangan atau power suplay le bih tinggi dari transistor dan IC disinilah keunggulan transietnya berasal maka tidak tertandingi oleh transistor, mosfet, fet dan IC yang daerah operasinya bervoltase jauh lebih rendah.


PreAmplifier tube - 1


Kamis, 01 November 2012

Power Suply untuk Power Amplifier.

Rangkaian dasar Powersuply seperti gambar dikanan merupakan rancangan yang baik untuk mensuplai rangkaian Power Amplifier berdaya besar. Gulungan sekunder terdiri dari dua gulungan terpisah,  ( + PGND dengan - PGND merupakan CT yang dibentuk dari 2 rangkaian) karena dilengkapi dengan rangkaian peredam untuk frekuensi tinggi dan lebih rata karena dilengkapi dengan Resistor (tahanan) sebesar 2K2./2watt sebagai perata dan berfungsi pembuang muatan listrik DC pada saat Amplifier dimatikan. Juga dilengkapi dengan penghilang frekuensi tinggi dan nois yang biasanya disebabkan oleh solderan dan perkabelan yang kurang baik atau jika ada induksi frekuensi tinggi yang masuk pada rangkaian diredam. Dengan perlengkapan tambahan ini distorsi suara juga semakin kecil, hasilnya beda jika memakai perata 2 Elco yang sering terdapat pada rangkaian PA. 

Gambar rangkaian ini menggunakan gulungan primer satu gulungan sekunder-nya terdiri dari 2 gulungan. Dengan dijadikannya dua gulungan ini sebenarnya bisa mengurangi panas untuk gulungan primer tergantung listrik dirumah berapa Volt yang dibutuhkan. Untuk sekunder dapat disesuaikan Voltase-nya dengan desain Amplifier. Trafo yang baik setiap lapis dipisahkan atau disekat dengan kertas, lapisan kertas dapat dilihat dari atas trafo dan kelihatan jelas jika setiap lapis gulungan ada kertas-nya. Perbedaan dari trafo yang tidak dilapisi kertas adalah jika tidak dilapisi kertas menyebabkan arus pusaran-nya lebih besar dari yang dilapisi kertas, saran jika anda membeli trafo lebih baik beli yang ada lapisan-nya kertas pada setiap lapis lilitan kawat.

Untuk hasil suara yang lebih baik jika anda merakit PA sendiri atau untuk kesenangan (hobi) untuk jalur kiri dan jalur kanan yaitu L & R menggunakan rangkaian trafo yang berbeda, kalau perlu bikin dua box, satu untuk L dan satunya untuk R. Dengan cara setiap jalur PA terpisah ini hasil suara jauh lebih baik jika rangkaian trafo-nya hanya satu dipakai untuk jalur L & R.

Untuk yang lebih maju lagi untuk mengurangi distorsi suara supaya hasil suaranya seperti aslinya (Natural) PA pada penguatan arus suara terpisah dengan penguat sinyal suara (penguat tegangan) , hal ini bisa memberikan kualitas suara yang maksimal karena pada saat arus yang diperlukan besar yang berakibat turunnya voltase atau yang lebih para disebut ngedrop jika amper trafo kurang yang berakibat mengganggu rangkaian yang lain termasuk mengganggu penguat sinyal suara (penguat tegangan) dapat dihindari, dengan cara ini kualitas suara lebih baik.

Rabu, 26 September 2012

TV-1@Horizontal dan vertikal

TV-1@Horizontal dan vertikal

TV tabung jaman sekarang ini sudah mulai kegeser oleh TV LCD namun TV tabung masih banyak, jaman sekarang ini jaman peralihan tekhnologi ke yang praktis dan lebih canggih, tidak lama lagi TV analog diganti dengan TV digital. Untuk anda yang mulai belajar memperbaiki TV maka kali ini penulis akan menerangkan sebab akibatnya apa yang terjadi jika TV mengalami masalah atau trouble, artikel ini akan membahas kerusakan dan bagaimana cara mengatasinya yang penulis sajikan ini singkat tidak bertele-tele fokus langsung dan dengan harapan anda dapat mengambil manfaatnya.

Fungsi Horisontal dan vertikal pada TV sebenarnya merupakan rangkaian yang mengatur sumber magnetik, diolah oleh rangkaian terdiri dari komponen utamanya adalah transistor atau derngan IC, sinyal penerima TV mensinkronkan frekuensi kode horizontal dan vertikal dari pemancar diolah dengan penguat awal dan penguat akhir berupa IC ada pendingin yang besar. Masing-masing horizontal dan vertical dikuatkan pada jalur yang berbeda dan pada akhirnya horizontal dan vertical bertemu dibelakang ekor tabung berupa lilitan kawat seperti konde yang nempel ditabung bagian belakang tengah panjang tabung, gulungan kawat horizontal vertical ini dapat kita lihat dengan jelas karena besar.

Bagian Horosontal dan vertical TV yang lebih lama keluarannya berdiri sendiri sendiri dan masing-masing diolah IC atau transisitor, pada penguat akhirnya generasi pertama memakai transisitor, generasi selanjutnya penguat vertical umumnya mengunakan IC power. Untuk horisontalnya sampai sekarang menggunakan Transistor power kotak berkaki tiga, transistor ini didalamnya bagian emitor dan kolektornya dilengkapi dua dioda yang berlawanan arah untuk mengatasi supaya transisitor tidak cepat rusak karenya bekerja pada lilitan, transistor kebanyakan darlington.

Fungsi lilitan horizontal dan vertical pada tabung ini adalah membuka tembakan elektron menuju depan layar tabung sehingga layarnya dapat kita lihat gambar yang diterima dari tembakan electron yang berasal dari ekor tabung. Jika Horisontal dan vertical tidak berfungsi maka kita akan melihat hanya satu titik cahaya ditengah layar TV, ini menandakan jika horizontal dan vertikalnya perlu di periksa.

Pada layar TV terlihat hanya titik cahaya ditengah layar yang harus diperiksa adalah :
  1.  Periksa jalur utama suplayer arus atau Vcc yang mensuplai IC pengolah horizontal dan vertical.
  2. Periksa IC Vertikal dan horizontal, IC jika rusak diukur kakinya tidak sesuai dengan ketentuan tipe IC itu pada tiap kakinya ini bisa dilihat dari data IC mengenai operasionalnya IC. Untuk tidak rumit ukur saja tiap kaki IC bila semua atau sebagain besar kaki-kaki IC bila tegangan voltasenya hampir sama semuanya atau voltase tiap kaki sama berarti IC itu rusak dan harus diganti.
Layar TV terlihat cahaya garis vertical , kerusakan pada bagian horizontal yang harus diperiksa adalah :
  1. Periksa transistor penguat horizontal dan periksa transistor yang besar ada pendingin-nya transistor kotak berkaki tiga menempel pada pendingin yang paling besar, transistor ini menggerakkan gulungan horizontal dan flayback dari flayback juga biasanya diambilkan arus suplai untuk mensuplai bagian lain. Bagian ini termasuk bagian yang paling panas dan sering solderan aus buang timah yang lama dan solder dengan timah yang baru. Ukur tegangannya VEB jika 0.7 Volt atau ada juga yang 1.4 Volt trasisitor yang menunjukkan Voltase 1.4 merupakan transistor darlington susun dua, jika rusak copot dan ukur lagi dengan Avometerr, jika trasistor rusak ganti yang baru. Transistor ini dirancang pada kaki emitor dihubungkan dengan kolektor dengan diode dua arah didalamnya maka pengukuran-nya beda dengan transistor yang tidak ada diodenya.
  2. Kerusakan terkait yaitu kerusakan lainnya, bagian ini disekitarnya yaitu yang untuk mensuplai arus bagian lain solderannya juga sering aus, maka dari sumber ini pula kerusakan banyak terjadi, periksa dengan kaca pembesar solderannya terutama pada komponen yang tidak menempel pada PCB, komponen-komponen ini panas kerjanya maka dirancang tidak ditempelkan PCB, jika solderannya aus maka ambil timah yang aus itu dan buang ganti dengan timah yang baru.
  3. Periksa kabel horizontal ini yang menuju ke lilitan kawat konde.
Pada generasi yang dulu bagian horizontal dilengkapi penyetelan kuatnya sinyal dan penyetelan frekuensi, penyetelan ini ada diluar dan didalam TV. Bagian dalam memakai trimpot untuk disetel juka bagian luar tidak dapat ditrim. Bagian luar ini berada bagian belakang TV menggunakan potensio dengan danganan plastic tanpa dilengkapi kenop. Fungsinya untuk mensinkronkan frekuensi dengan pemancar jika frekuensi horizontal TV lebih rendah maka gambar tidak bisa diam akan mengerol turun kebawah dan jika lebih tinggi dari pemancar akan ngerol gambar naik ke atas, bisa juga gambar robek-robek tak karuan jika tidak sinkrion. Untuk TV keluaran sekarang bagian ini tidak ada dan anda tidak perlu mencari, terutama TV butan Negara china dan jika mnembeli rangkaian TV satu emplek pcb.

Layar Tv terlihat cahaya garis horizontal, kerusakan pada bagian vertikal yang harus diperiksa adalah :
  1. Periksa IC vertical power , IC ini menempel pada pendingin dan perkaki banyak, periksa solderan-nya karena pada daerah ini merupakan daerah panas dan penggunaan TV biasanya lebih dari empat jam maka disini solderan-nya rawan, biasanya solderannya retak dan fungsinya tidak normal dan bisa juga rusak. Lihat solderannya dengan kaca pembesar. Jika solderannya yang aus maka lakukan pengambilan timah dengan alat sedotan timah dang anti dengan timah yang baru.
  2. Jika IC rusak maka tegangan tiap kaki IC akan sama besarnya jika diukur dengan DC voltase Avometeer, jika rusak ganti dengan yang baru.
  3. Periksa kabel yang menuju ke lilitan kawat yang berbentuk konde yang menempel pada layar tabung.
Bagian vertical keluaran generasi yang dulu dengan sekarang juga mengalami perobahan, generasi yang lama semuanya menggunakan transistor kemudian, menggunakan IC pada bagian penguat awal dan penguat akhi masih tetap menggunakan transistor, perkembangan sekarang memakai IC semuanya, termasuk IC powernya. Pada generasi lama bagian vertical dilengkapi dengan setelan untuk menyetel kuatnya keluaran sinyal, maka jika tidak tepat atau mengalami pergeseran frekuensi atau kuatnya sinyal gambar akan kelihatan cacat, gambar orang bisa kelihatan pendek, gemuk atau lebih kurus. Penyetelan vertical harus sinkron dengan cara TV dihadapkan ke kaca dan bagian trimpot diputar putar mencari posisinya yang tepat untuk gambar lingkaran supaya benar-benar terlihat lingkaran tidak bulat telor. Untuk keluaran TV generasi sekarang bagian penyetelan ini tidak ada, lansung jadi.

Kerusakan Horisontal & vertical bergandengan erat dengan ausnya solderan, Kerusakan pada pesawat telivisi kebanyakan penyebabnya adalah dari solderan yang aus karena pesawat TV digunakan lebih dari empat jam, peralatan elektronok jika digunakan lebih dari empat jam tanpa berhenti akan cepat mengalami keausan solderan yang berakibat lebih cepat rusak dari yang pemakaiannya kurang dari empat jam. Walu kita menggunakan lebih empat jam terus menerus dalam sehari keausannya solderan ini sekitar dua tahuin mulai ada perubahan. Jika sebelum usia dua tahun sudah mengalami kerusakan berarti ada cacat produksi dari pabrik pembuatnya.

Gejala khas solderan aus pada TV adalah jika TV dipukul atau digebarak maka keadan pulih gambarnya atau suaranya. Bisa juga menunggu beberapa menit kemudian TV normal, ini menandakan adanya keausan solderan, maka jika Tv anda mengalami ini maka cepatlah di perbaiki jika tidak kerusan akan tambah parah bisa merembet kea rah lain. Jika menandakan TV harus dipukul dulu atau beberapa menit kemudian baru TV normal maka kerusakan ini hanya solderannya yang harus dibuang dan diganti dengan timah yang baru. Komponen TV belum mengalami kerusakan dan jika tetap dipakai komponen TV akan rusak.

Untuk Skema blok TV klik 1 - 4 link dibawah ini :

Ke artikel - Pesawat Penerima TV-1
Ke artikel - Pesawat Penerima TV-2
Ke artikel - Pesawat Penerima TV-3
Ke artikel - Pesawat Penerima TV-4
Ke artikel - Trouble@RGB TV


Rob pancy 24 Februari 2013 06.11
apa bisa kerusakan ic vertical dan tr horizontal sekali menangani buat agan yang master pengalaman

*Maksudnya dua kerusakan horisontal & Vertikal rusak bareng langsung dapat ditangani sekaligus ? Hal ini 2 kerusakan satu tingkat dapat langsung dilakukan sekali jadi yaitu IC dan Tr langsung diganti, jika memasangnya benar bisa langsung beres. Berbeda dengan kerusakan 2 bagian 2 tingkat yaitu kerusakan yang satu bisa diketahui kalau satunya sudah diperbaiki.