Kamis, 10 April 2014

Pengkategorian Audio dan kegunanan Audio


Audio dapat dikategorikan ke beberapa kelompok diantaranya yang sudah biasa kita kenal :
  1. Audio Rumah impedansi speaker idealnya 8 Ohm untuk ruangan sedang, untuk ruangan sempit 4 Ohm, ruangan perlu peredam suara di dinding, atap, dan lantai untuk mengurangi kacaunya suara, ada alat untuk mengatasi hal ini yaitu suara tinggi, tengah dan rendah diatur dengan masing -masing di tunda dengan waktu yang berbeda (delayline).
  2. Audio Mobil yaitu audio yang di instal di dalam Mobil impedansi speaker idealnya adalah 4 Ohm ada juga yang memakai 8 Ohm.
  3. Audio ruangan yaitu Audio yang dipakai di dalam ruangan besar impedansi ideal 8 Ohm, lebih baik kalau ruangannya di beri peredam dan sebenarnya ada alat untuk mengatasi kacaunya suara tanpa peredam.
  4. Audio Lapangan yaitu Audio yang dipakai untuk di lapangan yang luas Impedansi idealnya 16 Ohm keatas, untuk Audio lapangan dengan impedansi yang tinggi supaya detil suara dapat didengar jarak jauh dan supaya suara tidak tenggelam bisingsnya suasana.
  5. Audio Portepel yaitu Audio yang biasa dibawa kemana-mana, sekarang dengan Hp sudah dapat untuk mendengan lagu dimanapun.
  6. Audio Lapangan jenis Corong (horn) yaitu sinyal suara listrik dirubah menjadi suara dengan memakai alat yang berbentuk Terompet, idealnya adalah 16 Ohm. Alat ini banyak dipakai di Musholah dan Masjid dan dipakai dikeramaian misalnya di terminal, tempat rekreasi, di pasar dll.
Tehnik dan kegunaan :
  • Untuk daya power amplifier supaya disesuaikan dengan kebutuhan, untuk pengolahan audio di ruang rumah, dalam mobil, untuk ruangan besar dan portepel harus memenuhi syarat ketentuan yaitu yang dikenal HIFI respon peralatan yang rata untuk frekwensi 20 Hz sampai dengan frekwensi 20 KHz. Selain itu penguatan klas A dengan distorsi yang kecil diperlukan menggunakan peralatan yang berkualitas. Selain kelas ada juga yang lebih stabil yaitu kelas AA klas ini bagian penguat sinyal suara V dengan arus sinyal suara terpisah jadi drop suara atau suara pecah dapat dihindari sekecil mungkin.
  • Audio lapangan tidak persyaratannya tidak begitu tinggi dan biasanya suara yang dikuatkan cenderung menguatkan suara tengah, klas AB cukup untuk dipakai dilapangan dan klas ini untuk menghemat tenaga listrik, panas yang dikeluarkan tidak begitu besar, berbeda dengan klas A yang boros dan banyak mengeluarkan panas. demikian tiap kla sdengan desain yang berbeda, suara agak kasar dan distorsi biasanya lebih besar.
  • Untuk suara corong yang teperkuat adalah frekwensi tengah dengan kurva curam sesuai dengan kurva kepekaan telinga manusia yang paling peka 1 KHz, sehingga suara Corong menyakitkan telinga Manusia. Corong sebenarnya dirancang untuk tempat keramaian dengan jarak jangkau yang jauh, maka pandai-pandailah menggunakan corong kalau tidak akan mengganggu lingkungan dan menyakiti Orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritikan dan Saran Anda Penulis butuhkan untuk memperbaiki kualitas blog ini karena blog ini Penulis bertujuan untuk menyampaikan pengalaman dan keahlian khusus untuk generasi Muda, dan jika ada yang salah dalam penulisan Penulis mohon diberitahu benarnya bagaimana, karena Penulis sendiri masih banyak kekurangan.

Penulis ucapkan terimakasih atas kunjungan Anda di blog ini. Untuk pengunjung blog Penulis persilakan untuk ikut memberikan jawaban pada komentator yang menanyakan sesuatu yang dibutuhkan dimana mungkin Penulis kurang memahami atau mungkin belum sempat memberi jawaban, hal ini sesuai tujuan Kita yaitu belajar bersama.

Sekian dan terimakasih banyak dari Penulis.