Resistor

Resistor (tahanan)

Resistor digunakan untuk mengatur arus ( I ) dan tegangan ( V ) untuk menghidupkan peralatan semikonduktor dan peralatan lain dan juga untuk membuat rangakaian filter digabung dengan kapasitor juga bisa dengan semikonduktor IC, Transistor, Tube ( tabung elektronik ) untuk memfilter frekwensi suara seperti yang diinginkan.
  • V = I x R
  • R = V/I
  • I = V/R
Besarnya resistor bermacam-macam, seperempat watt, setengah watt, satu watt, dua watt, lima watt, sepuluh watt dan masih banyak lagi ukuran lainnya. Dalam ukuran ini disesuaikan dengan kebutuhan berapa watt daya yang diperlukan, jika kemampuan resistor ini dibawah kebutuhan maka yang terjadi adalah akan hangus terbakar. W = I2 x R

Dalam kode warna resistor menggunakan cincin warna yang melingkari resistor itu, dan cincin resistor berjumlah Empat cincin Warna dan ada yang Lima cincin warna. Warna hitam, coklat, merah, orange, kuning, hijau, biru, ungu, kelabu, putih, emas, perak, tanpa warna. masing-masing mewakili angka pada cincin warna.

Pada deret pertama, kedua dan ketiga menunjukan angka 0 sampai 9 sedangkan deret ketiga dan keempat merupakan perkalian dari angka 10 sampai 1000000 ada yang 1/10 warna Emas, 1/100 warna perak sedangkan pada deretan terakhir cincin warna yang letaknya paling jauh dan tempatnya di tepi merupakan cincin toleransi warnanya, coklat 1%, Merah 2%, Hijau 0.5%, Biru 0.25%, Ungu 0.1%, Kelabu 0.05%, Emas 5%, Perak 10% dan tanpa Warna diatas 10%.

Untuk mengatur tegangan (V) dan arus (I) cara menghubungkan yaitu :
  1. Hubungan Seri R = R1+R2+......
  2. Hubungan Paralel 1/R =1/R1+1/R2+......
  3. Gabungan cara menjumlah seri dan paralel
  4. Hubungan Bridge, ada empat resistor yang dihubungkan dua seri dua kali kemudian di paralel, dari hubungan ini terbentuklah  Vbridge=0 titik ini harus dicapai dg cara menghitung R4 = R2+R3/R1
Dengan rincian R1 seri dengan R2, R3 seri dengan R4 kemudian dari dua ini diparalel dan dinamakan Bridge (jembatan).

Nilai satuan yang dipakai ialah :
  1. ohm = Ω
  2. Kilo ohm = KΩ
  3. Mega ohm = MΩ.
Satuan ohm diambil dari nama orang yang banyak melakukan penelitian mengenai Resistor ini dan menemukan rumus hubungan antara hambatan Ohm (R), Arus (I), Tegangan (V), nama orang itu ialah George Simon Ohm.
    • 1 K,.... Kilo ohm = 1000 Ohm = 1KΩ
    • 1 M,....Mega ohm = 1000 000 Ohm = 1000KΩ = 1MΩ
    • 1K5.....1.5 Kilo ohm = 1 500 Ohm = 1.5KΩ
    Contoh :
    1k5 =1500 Ohm = 1.5KͅͅΩ
    10M = 10 000 000 Ohm = 10MͅΩ

    Cincin warnaCincin ke-1,-2,-3Cincin ke-3,-4 PengaliCincin toleransi ke-4,ke5
    Hitam01 ⇔ 100---
    Coklat 1 10 ⇔ 101± 1%
    Merah 2 100 ⇔ 102 ± 2%
    Orange31000 ⇔ 10 3---
    Kuning 410000 ⇔ 10 4 ---
    Hijau5100000 ⇔ 10 5± 0.5%
    Biru6 1000000 ⇔ 10 6± 0.25%
    Ungu710 7± 0.1%
    Kelabu810 8± 0.05%
    Putih910 9---
    Emas---1/10 ⇔ 10 -1± 5%
    Perak---1/100 ⇔ 10 -2± 10%
    Tanpa warna------± 20%

    contoh :
    Empat cincin warna : merah-ungu-orange---emas = 27-000---5% sama dengan 27 Kohm = 27KΩ toleransi 5%

    Lima cincin warna : Biru-kelabu-hitam-merah---coklat 68-0-00---1% sama dengan 68Kohm = 68KΩ toleransi 1%
    Lima cincin warna : ciklat-merah-hitam-hitam---merah sama dengan = 120Ω Toleransi 2%

    Resistor terbuat dari bermacam-macam bahan diantaranya yaitu, metal film, carbon film, ceramic (keramik) kemasan ceramic berwarna putih bisanya pada watt yang besar. 

    Untuk pengkodean warna ( tabel warna ) bisa anda ikuti artikel dihalaman lain pada postingan (akan datang) dan akan lebih jelas mengenai kode warna ini dan perhitungan Seri, Paralel dll.

    Selain Resistor seperti diatas ada jenis lain yaitu Variabel Resistor biasa kita kenal Potensio, jenis ini bisa diubah-ubah nilainya contoh pada penggunaan volume suara, Bass, treble dan masih banyak lagi kegunaan dan fungsi Potensiometer ini. Nilai Potensiometer ini terletak pada rumah pembungkus berupa stempel, misalnya 10KΩ, 50KΩ, 100KΩ, 500KΩ, 1MΩ.

    Variabel resistor cara mengubah pakai obeng dikenal dengan Trimpot (trimer potensio) untuk mengetahui nilainya terletak pada bodi trimpot berupa stempel, misalnya 5KΩ, 50KΩ, 100KΩ, 1MΩ.

    Referensi :
    1. Diklat BLKI.
    2. Wikipedia.
    3. Untuk menghitung Resistor, capacitor dan lainnya Klik Disini