Senin, 21 November 2011

Pesawat penerima TV-4

Power supply merupakan suplayer arus dan tegangan di semua rangkaian televisi dan tabung CRT, meskipun ada yang secara tidak langsung mengambil dari power supply yaitu mengambil dari Flay back. Arus AC dari jaringan listrik diturunkan dan disesuaikan dengan desain rangkaian TV terdiri beberapa macam tegangan kemudian dirobah menjadi arus DC dengan diode kemudian diratakan dengan elco untuk digunakan mensuplay tiap-tiap bagian rangkaian.

Remote control tempat mengontrol semua fungsi-fungsi peralatan TV, on – off, volume , bass, treble, balance, brightness, bilingual contras mengatur tebal tipisnya warna, memindah Chanel, untuk mengatur input DVD, dan masih ada lagi pengaturan lainnya. Pengontrolan ini sekarang memakai alat tersendiri berupa alat genggam Remote control, yang dilengkapi baterai kecil, pengontrolan ini lewat gelombang inframerah.

CRT (Cathode Ray Tube) merupakan hasil akhir dari semua proses rangkaian elektronik TV yaitu berupa gambar yang bergerak, terdiri dari bermacam macam peralatan pendamping. Yaitu Defleksi Yoke, Flay back, Cincin pemfokus electron. Pada layar tabung bagian belakang tediri dari Electrode ada beberapa bagian yaitu element pemanas disebut juga Heater, pengendali tegangan dari Flay back, tiga Katoda RGB dan socket. Dibagian belakang pada ekor ini socket tabung dipakai untuk menghubungkan komponen - komponen dengan PCB empat persegi, disini ada tiga Transistor Penguat arus dan tegangan untuk menghidupkan tiga katoda RGB, penguatan sinyal pada RGB ini terdapat biasanya lima trimpot untuk membetulkan jika komposisi warna bergeser.

Warna tampilan belang, dipermukaan layar tabung bisa kelihatan tidak sesuai dengan aslinya atau belang-belang pada layar dikarenakan termagnetisir oleh magnet dari luar misalnya dari magnet speaker atau peralatan yang beroperasi dengan gulungan kawat dan magnet, peralatan ini tidak boleh dekat dengan TV, untuk speaker bawaan TV atau speaker khusus untuk TV didesain khusus speaker untuk TV yaitu dibungkus dengan logam khusus berdasar logam Aluminium, jika speaker sembarang didekatkan tabung CRT terjadi termagnetisir bisa juga bentuk permukaan plat didalam CRT berobah bentuk. Sebab belang-belang ini karena tembakan-tembakan electron RGB tidak tepat terganggu oleh magnet, perubahan warna belang karena termagnetisir sepert ini disebut degaussing dan bisa dihilangkan dengan alat anti-degaussing. 

Gulungan kawat yang dibungkus isolator melingkari hampir selebar layar TV merupakan anti-degaussing, di belakang layar kaca dihubungkan dengan listrik hal ini untuk melindungi dan menetralisir jika layar tabung kaca terkena magnet untuk menghilangkan degaussing, jika terlau kuat maka pelindung layar degaussing ini tidak mampu menghilangkan maka diperlukan suatu alat penghilang anti-degaussing.

Model permukaan Tabung CRT
  1. Permukaan Cembung, model awal, permukaan cembung pertama tabung CRT diciptakan dengan tujuan menghilangkan distorsi (cacat) gambar pandangan oleh mata dari arah samping, supaya kelihatan normal.
  2. Permukaan semi Flat, model peralihan untuk perkembangan selanjutnya mulai ada percobaan membuat layar menuju layar datar, dan diciptakan layar semi flat atau semi datar, tujuan utama adalah membuat tabung tampa distorsi (cacat) jika dipandang dari arah samping.
  3. Permukaan Flat ( datar ), model sekarang tehnologi lebih maju dan dapat diciptakan layar CRT datar dengan distorsi pandangan dari arah samping sangat kecil.

Potongan-potongan gambar memanjang horizontal dinamakan Raster yang dikirim lewat pemancar disusun kembali mejadi gambar yang utuh hampir persis seperti aslinya, disinilah tempat terakhir gambar diproses dari berbagai macam komponen dan sistim pengolah gambar didalam rangkaian TV.

Kualitas gambar ditentukan juga oleh resolusi tabung CRT dimana ditentukan banyaknya titik - titik per inchi atau satuan dot per inch dikatakan juga pixel, mutu tabung CRT berpengaruh besar dalam pengolahan hasil gambar, tiap merek produsen TV mempunyai standard kualitas dan jangkauan pemasaran maka harga dan merek sangat berpengaruh untuk kualitas gambar, semakin baik resolosi tabung CRT semakin baik juga gradasi dan warna gambar. Jika anda melihat antara TV yang satu dengan yang lain berbeda kelembutan warna dan bentuk yang lebih hidup dilayar tabung kaca TV, inilah perbedaannya juga perbedaan pada pengolahan gambar dalam rangkaian yang lebih komplek.

Ke artikel - Pesawat penerima TV-1
Ke artikel - Pesawat Penerima TV-2
Ke artikel - Pesawat penerima TV-3

Ke artikel - Trouble_TV@RGB
Ke artikel - Trouble_TV@Horisontal & Vertikal

Selasa, 08 November 2011

Pesawat penerima TV-3

Chroma, merupakan bagian pengolah warna dan gambar disinilah warna dan gambar diolah dengan sistim ada beberapa sistim (PAL, NTSC, SECAM) pada masing-masing negara mempunyai sistim pilihan, jika sistim itu tidak sama misalnya TV dari negara lain sistimnya berbeda dan dipakai dinegara tersebut maka gambar tidak akan sempurna dan tidak akan mengeluarkan warna yang sesuai dari pemancar, bahkan bisa banyak bintik dan warna gambar hanya hitam dan putih. Dibagian ini warna diatur dan brightness juga kekontrasan gambar, kehalusan gambar dan ada merek yang menambah sistim untuk memperbaiki hasil gambar supaya maksimal.

Bagian chroma ini terbagi beberapa bagian dan bagian penting yaitu setelah gambar diolah diteruskan ke bagian Penguat sinyal gambar untuk diperkuat arus dan tegangannya yaitu disebut driver juga penguat arus dan tegangan untuk disalurkan ke electrode layar tabung yang berjumlah tiga electrode yaitu electrode RGB (Red Green, Blue), sinyal warna ini sampai dipenguatan arus dan tegangan, bias tegangan Transistor sebesar kurang lebih 180 Volt untuk menembakkan elektro-elektron ke Anode, Penguat arus dan tegangan ini berada pada ekor tabung layar dengan socket dan PCB berbentuk segi empat rangkaian ini menempel diekor tabung CRT.

Horizontal, membuka cahaya layar CRT (Cathode Ray Tube) ke arah kiri dan kanan, dibagian ini juga sinyal horizontal dari pemancar disesuaikan ( disinkronkan ) untuk keperluan ini biasanya dipasang trimpot untuk mensinkronkan sinyal horizontal dari pemancar, jika tidak sinkron dengan frekwensi dari pemancar sekitar 60 Hz maka gambar akan naik atau turun. Cara pengiriman gambar televisi sekarang ini merupakan potongan-potongan horizontal (raster), gambar disusun kembali di bagian ini. Horizontal diumpan ke penguat arus dan tegangan untuk membangkitkan magnet yoke menyebarkan electron ke arah posisi Horizontal juga untuk pengolah tegangan tinggi Flay back.

Vertical, membuka cahaya layar kearah atas dan bawah lalu diumpan ke penguat arus dan tegangan untuk menimbulkan magnet defleksi yoke untuk menyebarkan elektron - elektron ke posisi Vertical hingga terbentuk lagi gambar yang utuh, dengan gabungan sinyal gambar dari chroma maka terbentuklah gambar yang utuh pada layar tabung kaca atau layar CRT seperti gambar yang dikirim dari pemancar, jika Vertical tidak sinkron dengan horizontal maka gambar seperti dirobek-robek, karena persoalan ini maka dibagian ini dipasang beberapa trimpot untuk menyesuaikan apabila sewaktu-waktu ada nilai komponen yang bergeser maka trimpot ini diputar-putar pakai obeng kecil untuk membetulkan, atau dibagian belakang TV ada pemutar trimpot ini bertuliskan H untuk horizontal dan V untuk Vertikal.

Flay back, merupakan pembangkit listrik tegangan tinggi kurang lebih 25 Kilo Volt sampai 27 Kilo Volt untuk diumpan ke tabung layar CRT untuk supaya serbuk fosfor bependar dan bercahaya terang. Injek Flay back tegangan tinggi ini kabelnya seperti kabel busi yaitu terdiri dari lapisan isolator tebal berwarna hitam, umumnya kabel ini dipasang dibagian atas depan agak di samping CRT didekat cembungan melebar. Selain sebagai pembangkit tegangan tinggi Flay back ini juga mensuplay beberapa rangkaian yang harus dirobah dulu untuk menjadi arus DC dengan diode kemudian diratakan dengan resistor sekitar ½ watt – 2 watt dan elco, perataan ini terdiri dari beberapa banyaknya untuk mensupplay beberapa bagian atau beberapa blok rangkaian.

Defleksi yoke, terbuat dari gulungan kawan tembaga berlapis isolator tipis dan digulung di teras besi padat dan terletak dibagian belakang, ada sejumlah cincin fokus besi padat, pengatur arah tembakan electron agar sesuai dengan yang didinginkan, yaitu supaya gambar terlihat sebagaimana mestinya. Magnet yang dihasilkan di defleksi yoke ini yaitu untuk membuka cahaya yang tadinya berupa titik ditengah layar menjadi selebar layar sehingga gambar kelihatan, bukaan defleksi yoke ini ke arah Horizontal dan Vertical.

Cincin Fokus, untuk membantu defleksi Yoke mengarahkan terfokusnya tembakan elektron - elektron RGB pada permukaan layar, sehingga gambar menjadi normal, cara yang dipakai dengan memutar - mutar tiap-tiap cincin pada posisi tertentu tiap cincin, sehingga pada komposisi tertentu tembakan elektron - elektron menjadi tepat sasaran.

Pada perkembangan berikutnya yaitu rangkaian semakin ringkas maka beberapa bagian yang sebelumnya merupakan kelompok pemroses tersendiri saat ini ada produsen pabrik yang meringkas beberapa bagian menjadi satu IC, dan juga semakin kecil tenaga yang dibutuhkan oleh TV, seperti gambar-2 bagian yang berada dalam kotak besar garis tepi merah dan dalamnya hijau merupakan beberapa bagian yang telah diringkas menjadi satu IC yang sebelumnya merupakan rangkaian lebih dari empat IC.

Ke artikel - Pesawat penerima TV-1
Ke artikel - Pesawat Penerima TV-2
Ke artikel - Pesawat penerima TV-4

Ke artikel - Trouble_TV@RGB
Ke artikel - Trouble_TV@Horisontal & Vertikal